Riau

Payung Elektrik Rp 42 Miliar Rusak Lagi, Ini Tanggapan DPRD Riau

RIAU - Sekretaris Komisi IV DPRD Riau Sugeng Pranoto mengaku mendapatkan laporan, payung elektrik Masjid Agung Annur kembali rusak. Kondisi payung tersebut menjadi perhatian masyarakat, lantaran telah menelan dana sebesar Rp42 miliar lebih.

"Selain menerima laporan masyarakat, beberapa waktu lalu awal Ramadan saya juga salat tarawih di sana, memang ada payung yang tidak kompak dengan kawan-kawannya. Yang saya lihat waktu itu semuanya menguncup, satu mekar sendiri. Sepertinya memang ada kerusakan," kata Sugeng, Senin (25/03/2024).

Politisi PDIP ini meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riau untuk bertindak cepat dan proaktif menyelesaikan persoalan payung elektrik yang terus menjadi sorotan masyarakat.

"Tolong PUPR agak sedikit proaktif apalagi nanti sebentar lagi Idul fitri, mudah-mudahan di masjid Annur itu bisa berfungsi dengan baik, sehingga masyarakat khususnya jamaah Masjid Annur bisa merasa lebih nyaman dan lebih khusyuk karena fasilitas di Masjid Annur khususnya payung elektrik itu bisa berfungsi dengan sempurna," cakapnya lagi.

Mengenai permasalahan dengan kontraktor, Sugeng meminta hal tersebut jangan menjadi alasan kondisi payung elektrik dibiarkan berlarut-larut.

"Dari PUPR itu kan kewenangannya full, mutlak PUPR. Harus mencari solusi lah ya kan. Kalaupun (kontrak) memang diputus dan kontraktor merasa tidak ada kewajiban, harusnya PUPR punya inisiatif lain," cakapnya lagi.

Lebih jauh, ia mengatakan, jika memungkinkan, Komisi IV akan merencanakan memanggil Dinas PUPR untuk membahas hal tersebut lebih lanjut dan bersama mencari solusi.**
 


Tulis Komentar