GILANGNEWS.COM - Sejenak kepanikan menyergap lantai tiga Menara Dang Merdu, kantor pusat Bank Riau Kepri (BRK) Syariah, Jumat (14/6). Asap tebal membubung dari ruang panel listrik, memicu alarm kebakaran dan evakuasi kilat. Namun, di balik kepulan asap, layanan perbankan tetap berjalan tanpa hambatan berarti.

Ruang Panel Lantai 3 Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri (BRK) Syariah terbakar, Jumat (14/6/2024) siang. Akibatnya, layanan di Kantor Pusat BRK Syariah terkendala.

Pemimpin Bagian Komunikasi Korporasi dan Investor Relations BRK Syariah, Ika Irawan mengatakan, kebakaran yang terjadi di Lantai 3 Menara Dang Merdu diduga karena korsleting listrik.

Ia menjelaskan, kebakaran itu hanya terjadi di ruang panel saja. Di ruang panel yang terbakar mengeluarkan asap.

"Kebakaran hanya di panel lantai tiga itu saja, kan kabel-kabel disitu semua. Jadi tidak ada kebakaran yang menyebar kemana-mana, cuma di situ saja yang mengeluarkan asap, pas disiram air tentu makin banyak asapnya, karena asap itulah menyebar ke ruangan lain," ujar Irawan.

Ia menyebut, saat ini tim sedang melakukan upaya pemulihan agar operasional bank kembali berjalan normal. Namun secara keseluruhan kata Irawan, layanan BRK Syariah tidak ada gangguan sama sekali.

"Sebenarnya, untu bertransaksi tidak ada gangguan. Nasabah BRK masih bisa melakukan layanan di cabang BRK Syariah terdekat atau melalui transaksi elektronik, seperti ATM dan mobile banking," ucapnya.

Dikatakannya, upaya pemulihan segera dilakukan agar layanan kembali normal.

"Jadi intinya tidak ada masalah bertransaksi dengan BRK Syariah. Nasabah masih bisa menggunakan layanan di jaringan kantor cabang terdekat, serta ATM maupun mobile banking," ulasnya.

"Jadi di cabang utama saja yang terganggu, karena masih pemulihan," sambungnya.

Selain itu, dirinya juga memastikan bahwa alat pendeteksi kebakaran yang ada di Menara Dang Merdu BRK Syariah berfungsi dengan baik. Alarm kebakaran menyala saat mendeteksi asap.

"Jadi instalasi dan pengendalian internal terhadap kebakaran di bank ini berjalan optimal. Alarm menyala, hydrant hidup. Jadi tidak ada kendala seperti Hydrant macet atau alarm tidak berbunyi," ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga memastikan di lantai 3 sebagai ruang operasional aman dari dampak kebakaran panel listrik tersebut. Menurutnya, dampak kebakaran itu hanya mengakibatkan asap yang memenuhi ruangan. Bahkan sampai ke lantai 2.

Sumber : cakaplah /  Editor : GN 1