Nasional

Jangan Salah Pilih Makanan, Bisa Mengakibatkan Vagina Bau

GILANGNEWS.COM - Vagina yang tercium lebih bau ketika sedang mengalami masa menstruasi adalah hal yang wajar, karena pada masa itu wanita sedang mengeluarkan darah yang merupakan luruhnya dinding rahim yang tidak dibuahi. Namun apa yang terjadi ketika vagina berbau ketika tidak mengalami masa menstruasi? Apakah hal tersebut aman untuk kesehatan ? atau mungkin karena terjadi sesuatu yang buruk pada vagina? Tentu hal-hal berikut ini menjadi pertanyaan bagi kebanyakan kalangan wanita. Pada dasarnya, vagina yang sehat memiliki pH asam alami dan bakteri sehat yang mampu menangkal infeksi serta menjaga semuanya tetap berjalan normal. Makanan yang dikonsumsi rupanya dapat mempengaruhi pH alami pada vagina tersebut. Sehingga, kondisi ini mengubah daerah vagina menjadi bau yang tak sedap, dilansir dari Womenshealthmag. Makanan yang dapat menimbulkan aroma tak sedap pada vagina seperti rempah-rempah, bawang putih, bawang, daging merah, susu, asparagus, brokoli dan alkohol. Namun, semua makanan yang memicu bau biasanya hanya akan terjadi selama dua hingga tiga hari setelah mengonsumsi makanan tersebut. Selain itu, makanan yang terlalu manis juga bisa berdampak pada kesehatan vagina Anda. Karena, wanita dengan kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol akibat diabetes, kemungkinan akan meningkatkan risiko infeksi jamur pada vagina yang lebih besar. Dokter kandungan Amry Rosser dari Montefiore Medical Center New York menyarankan agar para wanita lebih banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, juga air putih untuk menjaga kesehatan vagina. Salah satu makanan yang cukup ampuh menjaga kesehatan dan menghindari bau tak sedap pada vagina adalah yoghurt. Makanan dari fermentasi susu tersebut merupakan probiotik yang dapat membantu vagina mempertahankan pH asam yang sehat dan seimbang. Ini tentu saja dapat menghindari Anda dari bau tak sedap.***

 

Editor : Atika Wulandari  


Tulis Komentar