Nasional

Prestasinya Diabaikan, Ini 7 Penyebab Karyawan Berprestasi Mengundurkan Diri

ilustrasi

GILANGNEWS.COM- Memiliki karyawan teladan merupakan idaman setiap perusahaan. Tapi apa jadinya jadi sang bintang memilih mengundurkan diri demi perusahaan yang baru? Manajemen pasti bertanya, apa yang mendorongnya mencari peruntungan di tempat lain?

Keinginan memiliki suasana berbeda dalam bekerja atau beralih profesi mungkin menjadi peluang emas, yang menurut si karyawan teladan itu, tak boleh dilewatkan. Namun, bagi banyak orang, mengundurkan diri dari suatu pekerjaan sering berkaitan dengan pekerjaan itu sendiri. Misalnya, upah yang dianggap terlalu rendah hingga kurang cocok dengan atasan.

Dilansir tempo.co, berikut ini tujuh alasan karyawan yang baik meninggalkan perusahaan.

1. Tidak dibayar cukup
Gaji rendah dan stagnan adalah alasan nomor satu seseorang berhenti dari pekerjaannya. Demikian hasil survei yang dilakukan Ernst & Young terhadap hampir 10 ribu orang dewasa yang bekerja di delapan negara berbeda, termasuk Amerika Serikat. Sekitar tiga perempat dari mereka mengatakan kenaikan upah dengan nilai minim, atau bahkan tidak ada kenaikan nilai upah sama sekali, menyebabkan mereka memilih mengundurkan diri dari pekerjaan.


2. Tak bisa berkembang
Tidak kunjung mendapat promosi dan tak memiliki kesempatan untuk berkembang dan maju adalah alasan kedua yang paling umum seseorang berhenti dari pekerjaannya. Sebanyak 74 persen orang mengatakan mereka akan mulai mencari pekerjaan baru jika sudah merasa sangat muak dan kesal terhadap perusahaan.

3. Waktu bekerja berlebihan
Lebih dari 70 persen orang yang disurvei Ernst & Young menyatakan waktu atau jam kerja yang berlebihan akan menyebabkan mereka berhenti dari pekerjaan. Sudah dibayar rendah, tapi dituntut untuk bekerja hingga melewati batas waktu bekerja yang disepakati.


Tulis Komentar