GILANGNEWS.COM - Ini sesuatu yang aneh bin ajaib. Beberapa ban truk membungkus batang pohon di Purwakarta. Bagaimana caranya tanpa merusak batang dan daunya?

Hal tersebut bisa kamu lihat di belakang tanggul Waduk Jatiluhur tepatnya di perbatasan Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Lihatlah, ban berukuran besar tersebut menyatu dengan pohon tanpa ada bekas belahan sehingga membuatnya seolah menjadi satu bagian.

Di tempat ini terdapat enam buah ban truk yang masing-masing bertumpuk menjadi tiga bagian. Satu dari tumpukan ban tersebut menyatu dengan sebuah pohon berukuran besar. Meski menyatu namun tidak terdapat sedikit pun belahan atau sambungan. Lantas, bagaimana ban ini bisa dimasukan ke tengah pohon?

Dari cerita masyarakat, Minggu (5/2/2017) ternyata bukan begitu logikanya. Bukan ban yang dimasukan ke tengah pohon, melainkan pohonnya tumbuh alami dari dalam ban.

Konon ban tersebut bekas digunakan oleh truk-truk besar yang saat itu terlibat pembangunan Waduk Jatiluhur. Ban tersebut dibiarkan tanpa tahu siapa pemiliknya. Seiring waktu di salah satu bagian tumpukan ban tersebut tumbuh pohon yang kini sudah besar.

Tempat ini sebenarnya bukan termasuk destinasi wisata khusus di Purwakarta lantaran tempatnya yang berada di pinggir jalan. Untuk melihat keunikan dari pohon itu pun tak sulit. Bagi traveler yang ingin melihat tempat ini cukup menuju arah Sukasari melalui jalan yang baru dibangun Pemkab Purwakarta baik dari arah Jatiluhur atau pun Babakan Cikao.

Selain menawarkan keunikan, tempat itu pun bisa menjadi alternatif wisata yang instagenic. Traveler bukan hanya bisa berfoto di ban tersebut tapi ada juga spot lain berupa jembatan besi yang bebatasan langsung dengan Sungai Cikao Bandung dan tanggul Waduk Jatiluhur.

Sayangnya karena tempat tersebut merupakan jalan umum tak jarang masyarakat pejalan kaki atau pengendara dengan seenaknya membuang sampah di tempat itu. Tak ayal saat detikTravel berkunjung ke tempat itu sampah pun berserakan.

Bagi traveler yang penasaran dengan tempat ini disarankan melewati jalan dari arah Babakan Cikao. Selain menyuguhkan suasana alam khas pedesaan yang hijau dan asri, di jalan tersebut pun terdapat sebuah bongkahan menyerupai tong besi besar bekas digunakan saat pembangunan Waduk Jatiluhur yang juga cocok sebagai tempat berfoto.***


Sumber: Detik