Nasional

Kapolda: Ada 3 Aksi Unjuk Rasa Jelang Pilkada DKI

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan

GILANGNEWS.COM - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan mengatakan akan ada sejumlah unjuk rasa yang dilaksanakan berdekatan dengan proses pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017. Dari informasi yang diterimanya, ada tiga unjuk rasa besar yang akan digelar pada 11, 12 dan 15 Februari 2017.

"Tanggal 11 akan ada unjuk rasa di mana massa berkumpul di Istiqlal, lalu ke Monas berjalan kaki, lanjut ke Bundaran HI melewati Jalan MH Thamrin, kembali ke Monas dan bubar," kata Iriawan di kantor KPU DKI Jakarta, Selasa, 7 Februari 2017.

Untuk rencana unjuk rasa pada Ahad, 12 Februari 2017, Iriawan mengatakan akan ada pengumpulan massa di Masjid Istiqlal untuk khataman. Selanjutnya, pada Rabu, 15 Februari 2017 ada rencana salat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal. Aksi tersebut bertepatan dengan hari pemilihan.

Menurut Iriawan, pada hari itu, massa juga berencana bergerak menuju ke tempat pemungutan suara untuk mencoblos dan mengawasi. "Padahal di TPS sudah ada yang mengawasi," ujarnya.

Karena itu, Iriawan mengimbau kepada masyarakat yang hendak menyampaikan pendapat di muka umum untuk mematuhi peraturan perundang-undangan berlaku. Khusus untuk unjuk rasa pada Sabtu, 11 Februari 2017, dia meminta agar peserta menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain, mengikuti aturan moral, menaati hukum dan tidak boleh mengganggu ketertiban umum.

Menurut dia, aparat kepolisian berhak membubarkan aksi unjuk rasa tersebut apabila mereka tidak mematuhi aturan. Kewenangan itu tercantum pada Pasal 15 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyatakan Pendapat di Muka Umum. "Kami meminta agar masyarakat mematuhi dengan apa yang saya sampaikan," kata Iriawan.***


Sumber: Kompas


Tulis Komentar