Gilangnews.com - PEKANBARU, Rasionalisasi dan efesiensi anggaran yang diinstruksikan pemerintah pusat nampak tidak berlaku untuk Kota Pekanbaru disaat kepemimpinan Pj Walikota Edwar Sanger, hal ini terlihat dengan agenda Musrenbang yang dilakukan oleh Pemko Pekanbaru di Hotel bintang empat Arya Duta Pekanbaru.

Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Dapot Sinaga SE Selasa (7/3) sangat menetang kebijakan Pemko Pekanbaru yang melakukan rapat Musrenbang di Hotel Berbintang Empat tersebut, alasannya ini hanya pemborosan anggaran saja.

" Buat apa mereka itu melakukan rapat di Hotel Berbintang Empat seperti itu, sedangkan Aula Kantor Walikota itu masih cukup menampung. Kalau memang tidak cukup menampung kita buat di Kantor DPRD ini" jelasnya.

Ditegaskan Dapot, apa yang dilakukan Pemko Pekanbaru saat ini merupakan suatu pemborosan anggaran saja, karena yang hadir disana tadi juga tidak sampai 200 orang yang hadir dalam rapat dan buat apa mereka melakukan di hotel pula, tegasnya.

Kalau Pj Walikota ini memahami rasionalisasi anggaran mestinya tidak memperbolehkan rapat di Hotel seperti itu, " coba bayangkan Anggaran kita terus menurun, PAD tidak maksimal kenapa malah bermewah mewahan seperti itu, apa hebatnya rapat di Hotel dari pada rapat di Aula" tutur Dapot.

Disampaikan dapat, sementara Pemko Pekanbaru saat ini sibuk ingin mengurangi THL (Tenaga Harian Lepas), seperti penyapu jalan, petugas kebersihan dan lain sebagainya dengan alasan rasionalisasi, toh kenyataanya mereka bermewah-mewah rapat di hotel pula lagi, tutunya.

Dapot juga menyampaikan kekesalannya, saat Musrenbang berlangsung. " Kami tadi datang kesana sebagai undangan saat ingin menandatangani daftar hadir, ada anggota DPRD yang langsung menyilang besar-besar absensi yang disediakan oleh panitia itu' tutur Dapot.

Ditambahkan Dapot, ada sekitar kurang lebih 11 orang anggota DPRD Pekanbaru yang keluar dari acara Musrenbang yang dilakukan tadi.

Pj Walikota Pekanbaru Edwar Sanger saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengaku masih berada di atas Helicopter meninjau bencana bajir di Provinsi Riau (ZL)