Heboh Lagi, Dimas Kanjeng Keluarkan Uang Gaib Tanpa Jubah
PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Taat Pribadi alias Dimas Kanjeng (46) bikin heboh lagi. Baru-baru ini, video aksi dia mendatangkan uang tersebar di media sosial dan aplikasi WhatsApp.
Namun, ada yang berbeda dalam videonya tersebut dibandingkan video-video sebelumnya. Kali ini, dia tampak beraksi tanpa menggunakan jubah besar busana khasnya, saat memimpin Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Video anyar tersebut tersebar sepekan terakhir ini. Dalam video itu, Dimas Kanjeng beraksi di hadapan pengacaranya, M. Soleh. Video itu direkam oleh seseorang di sebuah ruangan berdinding putih. Kursi cokelat beralas duduk warna merah berada di ruangan tersebut. Saat beraksi, Dimas Kanjeng mengenakan baju batik cokelat plus celana hitam.
Adegan dalam video mula-mula memperlihatkan pengacaranya, M. Soleh, menyingkap baju bagian belakang Dimas Kanjeng hingga terlihat punggung pria itu. Sepertinya, sang pengacara diperkirakan ingin memperlihatkan bahwa tidak ada peralatan khusus penyimpan uang di bagian belakang kliennya.
Adegan selanjutnya, Dimas Kanjeng duduk di atas kursi merah. Di hadapannya, Soleh menyaksikan. Dimas Kanjeng lalu memejamkan mata. Dia terlihat berkonsentrasi. Kedua tangannya dilipat ke belakang punggung. Beberapa kali lengannya bergerak. Pada percobaan pertama itu, aksinya terkesan gagal. “Saya berdiri saja, ya?” ujar Dimas Kanjeng dalam video itu. “Iya,” kata Soleh masih dalam video yang sama.
Lantas, Dimas Kanjeng tampak berdiri. Matanya dipejamkan lagi. Konsentrasi. Tak lama kemudian, kedua lengannya yang terlipat ke belakang tubuh bergerak-gerak. Dia seperti meraih sesuatu di belakang punggungnya.
Sesaat kemudian, tangannya melempar sejumlah uang kertas ke lantai di depannya. Soleh memungut uang itu. Uang kertas pertama yang dilemparkan Dimas Kanjeng ke lantai seperti uang asing.
Berulang-ulang Dimas Kanjeng, seperti mengambil uang di ruang kosong di belakangnya dan berlembar-lembar uang pula dia lempar ke lantai. Selain uang asing, terlihat juga Dimas Kanjeng melempar beberapa lembar uang kertas berwarna merah seperti pecahan Rp100 ribu, uang kertas warna biru seperti pecahan Rp50 ribu, dan beberapa lembar uang kertas warna hijau, seperti pecahan Rp20 ribu.
Dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Soleh membenarkan orang yang terekam dalam video itu adalah dia dan Dimas Kanjeng. Dia juga membenarkan kliennya mampu mendatangkan uang secara gaib.
“(Aksi Dimas Kanjeng) itu dilakukan belum sampai seminggu yang lalu,” katanya.
Dimas Kanjeng dikenal publik, setelah petugas gabungan Polda Jawa Timur dan Polres Probolinggo menggerebek Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Dusun Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis lalu, 22 September 2016.
Polisi menangkap pimpinan padepokan, Dimas Kanjeng. Dia ditangkap, karena disangka mengotaki pembunuhan anak buahnya, Abdul Gani.
Selain itu, Dimas Kanjeng juga ditetapkan sebagai tersangka penipuan bermodus penggandaan uang. Diduga, korbannya puluhan ribu orang dengan total kerugian korban sekira ratusan miliar, bahkan bisa mencapai triliunan rupiah. Polisi menduga, banyak pengikutnya tertipu karena aksi meyakinkan Dimas Kanjeng yang seolah-olah mampu mendatangkan uang secara gaib.
Tulis Komentar