"Program ini merupakan tindak lanjut kerjasama UIR dengan Kyung Dong University. Kami (UIR, red) berharap nantinya Kyung Dong University juga akan mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti pendidikan di UIR," ujar Evizal.

Evizal juga menerangkan, emoat orang nahasiswa UIR nantinya akan mengikuti pendidikan selama satu sampai dua tahun di Kyung Dong University.

Evizal menambahkan, keempat mahasiswa UIR yang dikirim ke Kyung Dong University ini telah mengantongi beberapa persyaratan. Seperti mengantongi toefle 500, Indeks Prestasi Komulatif minimal 3,00 serta surat pernyataan persetujuan orangtua.

UIR pun menjamin nilai keempat mahasiswa ini akan tetap bisa dikonversikan sesuai dengan mata kuliah yang sama di Universitas Islam Riau.

"Jadi, mereka ke Korea Selatan tidak akan dirugikan dalam penyelesaian study di UIR," tegas Evizal.

Selain pertukaran mahasiswa, UIR juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pertukaran dosen.

"Program pertukaran ini tidak hanya sebatas mahasiswa, tetapi kedepan bisa saja pertukaran dosen atau pegawai anta kedua universitas," terang Evizal.

Adapun keempat mahasiswa tersebut diantaranya, Raja Ibnu Faderi dan Oki Yusuf Barokah masing-masing berasal dari Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik, serta Kharunnisa dan Dewi Puspa Suri dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi.

Sumber : bertuahpos.com /