GILANGNEWS.COM - Pemerintah bakal menyerahkan saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk sebanyak 13,8 juta lembar saham seri B kepada PT Pertamina (Persero) pada akhir pekan. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari tahap pembentukan induk holding Badan Usaha Milik Negara sektor minyak dan gas (BUMN Migas).
Rencananya, penyerahan saham PGN akan dilakukan sebelum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina yang berlangsung pada Jumat (16/3) mendatang.
Direktur Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, selain menindaklanjuti holding BUMN Migas, RUPS juga akan membahas perubahan Anggaran Dasar (AD), termasuk pengukuhan anggota Dewan Direksi baru perseroan.
"Kami rencanakan RUPS bulan ini. Penyerahan saham pemerintah di PGN ke Pertamina kan 16 Maret. RUPS setelah itu," ujar Nicke di kantor pusat Pertamina (12/3).
Sebelumnya, pembentukan holding Migas dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Pertamina.
Setelah saham pemerintah di PGN diserahkan kepada perseroan, lanjut Nicke, PGN akan menjadi anak usaha Pertamina. Kemudian, perseroan akan mengintegrasikan operasional PGN dengan perseroan, termasuk dalam hal investasi.
"Saat ini ada tim yang sedang mengkaji dari sisi transaksi keuangan, pajak. Ada yang menjadi dari sisi operasional dan sumber daya manusia," ujarnya.
Terkait rencana penambahan anggota dewan direksi, Nicke menyatakan hal itu masih dikaji. Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beberapa waktu lalu memangkas Direktorat Gas.
Pemerintah juga membagi Direktorat Pemasaran menjadi Direktur Pemasaran Korporat dan Direktur Pemasaran Retail serta menambah Direktorat Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur.
Tulis Komentar