Gandeng PPATK, Polri telusuri aliran dana hacker Surabaya Black Hat
GILANGNEWS.COM - Polri tengah menelusuri aliran dana kelompok hacker Surabaya Black Hat (SBH) yang telah meretas 600 website dan sistem di 44 negara. Dalam hal ini, Polri menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk mempermudah penyidik mengetahui sumber dana yang mengalir ke rekening kelompok peretas tersebut.
"Ini sedang didalami terkait dengan jejaringnya mereka ke mana, pasti akan mengarah ke rekening. Mereka terima dari siapa saja," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/3).
Setyo melanjutkan, penyidik dalam waktu dekat ini segera mengirimkan surat ke PPATK untuk menelusuri rekening SBH. Laporan PPATK nantinya akan dijadikan sebagai petunjuk untuk mengetahui aliran dana hacker tersebut.
Tulis Komentar