Hukrim

Luka Sajam di Leher Dufi yang Mayatnya Dimasukkan Drum Berair

Keluarga di pemakaman.

GILANGNEWS.COM - Hasil autopsi Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi yang mayatnya dimasukkan dalam drum menunjukkan banyak luka akibat senjata tajam (sajam). Luka banyak ditemukan di sekeliling leher Dufi yang mayatnya dimasukkan dalam drum. 

"Luka tajam kan, kemarin luka tajam. Sekeliling leher sampai leher bagian belakang," ujar Kepala Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (19/11/2018).

Dufi juga diketahui dimasukkan dalam drum warna biru yang berisi air. Polisi masih menunggu pemeriksaan laboratorium.

"Luka tajam, nggak ada yang lain. Tapi itu kan drumnya kan ada airnya, jadi bisa tenggelam kan dalam air. Itu yang lagi dicari, apa dia tenggelam dulu baru mati atau dia dibacok dulu, baru ditenggelamkan. Saya nunggu hasil pemeriksaan laboratorium," paparnya. 

Polisi memeriksa dua orang saksi di lokasi ditemukannya Dufi di dalam drum di Klapanunggal, Bogor. Polisi masih mengidentifikasi ciri-ciri pelaku.

Sebelumnya Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan kasus pembunuhan ini ditangani tim gabungan. 

Dufi diketahui pamit dari rumah di Gading Serpong, Tangerang pada Jumat (16/11) pagi. Sekitar pukul 09.00 WIB, Dufi mengabari istrinya Bayu Yuniarti sudah berada di Stasiun Rawa Buntu.

Tapi setelah itu, Dufi yang mengaku ingin ke TV Muhammadiyah di Menteng, Jakpus, tak lagi mengirim kabar. Pesan WhatsAp istrinya pada Jumat (16/11) sore, tidak sampai.

Sedangkan polisi yang mengecek Stasiun Rawa Buntu menyebut mobil Innova putih yang diparkir korban, sudah tidak ada. 

Keluarga tak curiga soal dugaan adanya perselisihan Dufi dengan orang lain. Namun keluarga meminta polisi mengusut tuntas kasus dugaan pembunuhan Dufi yang juga merintis usaha periklanan, PT Cahaya Gemilang.

"Selama yang kami ketahui semasa hidupnya Almarhum tidak pernah mencari musuh. Meskipun berdebat dalam pekerjaan kan biasa, tapi kalau mencari musuh sampai akhirnya kaya gini sepertinya (tidak). Apakah ada pesaiangan bisnis atau apa? Karena kan beliau pengusaha di PT Cahaya Gemilang," ujar adik Dufi, Muhammad Al Ramdoni.


Tulis Komentar