Dunia

Jaksa AS Sebut Ratusan Pastor Terlibat Kasus Pelecehan Seks

Sekitar 685 pastor di Illinois, AS diduga terlibat pelecehan seksual terhadap anak-anak dan ditutupi oleh gereja.

GILANGNEWS.COM - Sebanyak 685 pastor di Illinois, Amerika Serikat dijerat dalam kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak-anak, pada Rabu (19/12) kemarin. Hal itu disampaikan oleh jaksa tertinggi negara bagian kawasan Midwestern terkait hasil penyelidikan mereka.

Sebelumnya, gereja Katolik setempat hanya mengungkapkan 185 tuduhan pelecehan seksual yang diduga dilakukan para pastor. Selisih itu sangat jauh dari hasil penyelidikan yang dilakukan Jaksa Agung Illinois.

Dalam sebuah pernyataan, kantor jaksa agung mengkritik penanganan gereja yang kurang gesit dalam mengusut pelecehan seksual terhadap anak, yang dilakukan pastor.

Menurut laporan jaksa agung, dalam beberapa kasus gereja Katolik juga tidak melaporkan kasus-kasus tersebut ke penegak hukum maupun lembaga khusus yang menangani anak-anak.

Keuskupan Agung Chicago, yang terbesar di Keuskupan Illinois, menyangkal laporan kejaksaan dan berkeras telah mengusut laporan pelecehan yang dilakukan pastor dan mengadukannya kepada polisi.

"Sejak 2006, kami telah mengumumkan nama-nama pastor dengan tuduhan pelanggaran yang kuat. Dan pada tahun 2014, kami telah merilis lebih dari 20 ribu dokumen terkait pendeta-pendeta tersebut," tulis Keuskupan Agung Chicago dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Straits Times, Kamis (20/12).

Sedangkan kantor jaksa agung menekankan bahwa tuduhan pelecehan sering luput dari investigasi gereja. Alasan-alasan seperti terdakwa sudah meninggal atau sudah mengundurkan diri sering dijadikan tameng untuk tak melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Penyelidikan kantor Kejaksaan Illinois dimulai pada Agustus, dengan hasil penyelidikan menemukan lebih dari 500 pendeta lain yang juga dituding melakukan pelecehan seksual di enam negara bagian kawasan Midwestern.

Dengan 500 tambahan terdakwa, total terdakwa pelecehan seksual di gereja Katolik negara bagian Midwestern menjadi 685 terdakwa.

"Melihat penyelidikan yang dilakukan gereja Katolik, hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak mengawasi dirinya sendiri," tutur Jaksa Agung Illinois, Lisa Madigan.

Ia juga mengatakan gereja telah gagal memberikan hukuman yang tepat atas penyimpangan perilaku seksual yang melibatkan pastor di Illinois.

Menanggapi hal ini, Jaringan Penyintas Korban Pelecehan Pastor (SNAP) mengaku sudah menduga hasil penyelidikan tersebut.

"Laporan ini mengejutkan, tetapi tepat seperti apa yang kami duga. Kami sudah lama tahu para pejabat gereja telah mengabaikan tuduhan pelecehan. Laporan ini hanya menjadi bukti konkret dari masalah yang sangat lazim," kata Direktur Eksekutif SNAP, Zach Hiner.

Penyelidikan oleh kantor jaksa agung Illinois didorong oleh kasus serupa di Pennsylvania. Selama beberapa dekade, gereja Katolik di negara bagian tersebut telah menutupi kasus pelecehan seksual anak yang dilakukan oleh 300 pendeta terhadap lebih dari seribu korban.

Kasus ini diduga telah ditutupi oleh gereja Katolik di negara bagian Pennsylvania selama beberapa dekade. Otoritas federal pertama kali membuka penyelidikan perkara ini pada Oktober lalu. Sejak penyelidikan dibuka, angka terdakwa pelecehan seksual telah bertambah 45 orang.

Pengungkapan kasus ini digambarkan melalui film Spotlight yang memenangkan Piala Oscar. Film itu bercerita tentang hasil penelusuran tim investigasi surat kabar The Boston Globe tentang pelecehan seksual para pastor gereja Katolik. Mereka menemukan keuskupan mengetahui hal itu dan menutupinya.


Tulis Komentar