Saudi Bantah Putra Mahkota Berniat Tembak Mati Khashoggi
GILANGNEWS.COM - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi membantah kabar Putra Mahkota Mohammad bin Salman pernah memerintahkan untuk menembak mati jurnalis Jamal Khashoggi. Dia dilaporkan menyatakan hal itu kepada salah satu staf khususnya karena merasa kritik yang dilontarkan Khashoggi mengganggu.
"Kami tahu Putra Mahkota tidak pernah memerintahkan itu. Kami tahu kejadian itu adalah akibat operasi di luar komando," kata Menteri Luar Negeri Saudi, Adel al-Jubeir, seperti dilansir media, Sabtu (9/2).
Khashoggi dibunuh di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018. Saat itu dia hendak mengurus administrasi karena akan menikahi kekasihnya, Hatice Cengiz.
Diduga tim pembunuh Khashoggi berjumlah belasan dan didatangkan dari Saudi. Dia disebut dicekik hingga kehabisan napas, kemudian jasadnya dimutilasi dan dihancurkan menggunakan cairan asam. Sebab, sampai saat ini aparat Turki yang melakukan penyelidikan belum berhasil menemukan jasad pewarta itu.
Tulis Komentar