Saat tubuh tidak mendapatkan hidrasi yang baik, vagina juga tidak bisa menghasilkan pelumas yang memadai. Alkohol juga dapat menyebabkan masalah dengan fungsi dan dorongan seksual serta gangguan tidur.

2. Makanan manis
Asupan makanan tinggi gula dapat memicu infeksi di bagian miss V.

"Bakteri benar-benar menyukai gula, kehangatan, dan kelembapan," ujar ahli reproduksi Christine Greves, mengutip Bustle. Makanan tinggi gula, lanjutnya, dapat meningkatkan risiko infeksi pada area organ intim.

3. Bawang
Konsumsi bawang berlebih dapat memicu munculnya bau tak sedap pada vagina. Bawang dapat mengeluarkan bau dalam urine dan juga miss V.

Pada dasarnya, semua makanan yang menyebabkan bau mulut, juga bisa menyebabkan bau pada organ intim.

4. Brokoli
Brokoli juga dapat menyebabkan bau pada vagina. Sayuran ini memiliki manfaat baik untuk kesehatan, namun memiliki efek samping membuat organ intim berbau. Bau akibat brokoli biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

"Brokoli sangat baik untuk kesehatan termasuk vagina, payudara, dan hormon. Menggabungkannya dengan kecambah adalah pilihan yang tepat," kata ahli kesehatan, Anna Cabeca.

5. Gorengan
Penelitian menunjukkan, makanan tinggi lemak seperti yang diolah dengan digoreng terkait dengan peningkatan risiko infeksi bakteri vaginosis pada miss V. Infeksi bakteri vaginosis ini ditandai dengan gejala berupa keputihan, gatal pada organ intim, dan rasa terbakar saat buang air kecil.

6. Kopi
Kopi memiliki aroma kuat yang dapat mengubah bau cairan tubuh seperti keringat dan juga organ intim. Perubahan dalam tubuh ini dapat memengaruhi keasaman pada miss V dan lebih rentan pada infeksi.

Jika Anda mengonsumsi kopi, seimbangkan dengan banyak asupan air putih untuk mengurangi efek dari kafein tersebut.

7. Keju
Keju dan produk susu lainnya dapat menyebabkan masalah hormon karena tingginya tingkat insulin. Terlalu banyak keju juga dapat mengganggu bakteri di vagina dan menyebabkan infeksi jamur.

Sumber : CNN Indonesia /  Editor : CCL