Menhan: TNI-Polri Tak Bisa Basmi Teroris Tanpa Andil Rakyat
GILANGNEWS.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menilai pemberantasan terorisme di Indonesia tak hanya bisa mengandalkan TNI-Polri semata, tetapi perlu juga melibatkan rakyat.
Hal itu ia sampaikan saat berpidato dalam simposium tema 'penataan wilayah pertahanan dalam rangka mewujudkan pertahanan negara yang tangguh' di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (9/7).
"Seperti ancaman teroris, itu tak bisa diatasi oleh polisi tentara saja, hanya 1 persen [keberhasilannya], dan 99 persen dimana bila dengan rakyat," kata Ryamizard.
Ryamizard memandang bahwa masyarakat harus lebih terlibat dalam membasmi terorisme di Indonesia. Ia menyatakan kemungkinan keberhasilannya akan lebih besar ketimbang hanya sekadar menggunakan alat negara seperti TNI dan Polri.
Melihat hal itu, ia mengusulkan agar kekuatan rakyat bisa diikutsertakan dalam pendekatan pertahanan semesta untuk memberantas terorisme ke depan.
- Pemkab OKI Tetapkan Darurat Corona, Warga Perantau Diminta Tak Mudik
- Wabup Bengkalis Dukung Rencana Penerapan Full Day School
- Terjerat Kasus Meikarta, Neneng Mundur sebagai Bupati Bekasi
- Syekh Ali Jaber: Pelaku Bukan Gangguan Jiwa, Dia Terlatih
- Penangkapan Tersangka peredaran narkotika jenis ganja dari Aceh
- 335 Anggota MPR yang Baru Dilantik Tak Hadir Sidang Perdana
Tulis Komentar