Riau

Gubernur Syamsuar Anggap Kabut Asap di Riau Belum Mengkhawatirkan

Gubernur Riau Syamsuar.

GILANGNEWS.COM - Sudah berjalan 4 hari kota Pekanbaru diselimuti asap imbas kebakaran hutan dan lahan. Namun kondisi itu dinilai Gubernur Riau, Syamsuar belum mengkawatirkan.

"Belum-belum (belum mengkhawatirkan soal asal), kalau sudah mengkhawatirkan asap banyak," kata Syamsuar kepada wartawan saat diminta tanggapan soal asap, Rabu (31/7/2019).

Syamsuar menyampaikan hal itu saat usai menghadiri peresmian Pusat Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Kabupaten Siak, Riau. Syamsuar menjelaskan, titik api yang belum padam ada di Kabupaten Pelalawan, Riau.

"Kami tetap concern menyampaikan kepada kawan-kawan agar juga segera melakukan pemadaman yang ada titik api. Tapi kalau di Siak sudah padam ya Pak Bupati (Al Fedri). Dan kami tetap menyampaikan, suasana ini sampai bulan Oktober (kemarau), kita harus turun ke kampung-kampung terutama desa rawan terhadap kebakaran agar dijelaskan kepada masyarakat kita agar mereka tidak membakar," kata Syamsuar.

Gubernur Riau meminta sejumlah kabupaten yang rawan terjadi Karhutla untuk menyiapkan sejumlah peralatan untuk pemadaman.

"Sudah sampaikan ke staf kami, secara bertahap bekerjasama masing-masing kabupaten agar juga menyediakan alat-alat terutama pemadaman kebakaran, maupun juga berkaitan pengolahan lahan. Sehingga harapan kita nanti, tidak ada pengolahan lahan dengan cara membakar," kata orang nomor satu di Riau.


Syamsuar menambahkan, Kepala BNPB akan berkunjung ke Riau untuk membantu Pemprov mengatasi masalah Karhutla ini. Syamsuar juga berharap kebakaran ini segera bisa diatasi.

"Kepala BNPB akan meninjau ke Kabupaten Meranti. Terutama di sungai Tohor. Dulukan pernah dikunjungi Bapak Presiden kita. Dan sungai Tohor itu salah satu bukti adanya kanal blocking sehingga, boleh dikatakan sungai Tohor itu tidak ada terbakar lagi. Karena gambut di situ senantiasa ada airnya. Saya besok mau nengok juga," ungkapnya.

 


Tulis Komentar