Nasional

Bandara Husein Sastranegara telah kembali normal

Gilangnews.com - Kondisi Bandara Husein Sastranegara telah kembali normal. Setelah sebelumnya bandara itu ditutup, hingga beberapa penerbangan mengalami delay. 
 
"Tadi sempat ada penurunan situasi Bandara Bandung. Tapi tidak lama telah normal lagi," ucap Staf Khusus Menteri Perhubungan sektor Udara dan Kereta Api, Dewa Made Sastrawan dalam pesan singkatnya, Jumat (19/8/2016) malam.
 
Diketahui, General Manager Bandara Husein Sastranegara, Dorma Manalu mengakui sejak pukul 09.00 WIB pesawat yang mendarat di bandara dibatasi. Hal ini dilakukan akibat bermasalahnya mobil pemadam kebakaran di Bandara Huesin Sastranegara, sehingga butuh waktu untuk diperbaiki.
 
"Ada masalah di mobil pemadam kebakaran kita. Tapi bukan ditutup seperti kemarin, tapi downgrade. Tadinya melayani sampai dengan pesawat Boeing 737-800 NG, sekarang hanya bisa melayani Airbus A320," ujar Dorma Manalu kala dihubungi detikcom pada Jumat (19/8/2016).
 
Dihubungi terpisah, Corporate Secretary PT AP II Agus Haryadi menambahkan, karena adanya masalah pada car crash atau pemadam kebakaran, maka pihaknya sudah melakukan rencana darurat dengan meminta bantuan mobil pemadam kebakaran Lanud TNI AU dan PT Dirgantara Indonesia (DI).
 
"Tapi kapasitas kendaraan beda, ini sebabkan jadi downgrade dari 7 menjadi 6. Dampaknya penurunan 1 grade itu pesawat jenis B 737 NG nggak bisa masuk, kalau ada apa-apa tidak tertangani dengan kondisi rescue yang posisinya downgrade 1 grade. Di Bandung ada beberapa maskapai, dominan gunakan Airbus 320 seperti AirAsia, Citilink dan Silk Air. Untuk jenis 737 NG hanya Garuda dan Lion," tutur Agus saat dikonfirmasi hari ini.
 
Dia menjelaskan pihaknya sudah memohon untuk mengirim Notice to Airmen (Notam) dari pukul 09.00-11.00 WIB untuk perbaikan mobil damkar. Karena perbaikan mobil damkar belum selesai, Notam diperpanjang pada pukul 11.00-13.00 WIB. Belum selesai perbaikan, maka Notam-nya diperpanjang hingga pukul 16.00 WIB. Imbasnya, 5 penerbangan Lion Air dan 2 penerbangan Garuda delay.
 
"Tapi saya tadi hubungi lagi, sudah selesai dan Notamnya segera dicabut," tutur Agus yang dihubungi hari ini pukul 15.45 WIB.
 
Delay beberapa penerbangan di bandara Husein ini dikonfirmasi pula oleh Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono. Wisnu menjelaskan bahwa delay beberapa penerbangan bukan karena ada masalah di sistem radar melainkan pada mobil pemadam kebakaran di Bandara Husein.
 
"Itu sudah ada Notam (notice to airmen), pemadam kebakaran, alat pemadam kebakaran downgrade harusnya kategori 7 untuk bisa melayani Boeing 737 NG, jadi grade 6 karena ada alat mobil damkar rusak. Sudah di Notam-kan. Notamnya pukul 11.00 WIB sampai jam 16.00 WIB estimnasinya. Sebentar ini bisa beres akan dibuka lagi. Bila hari ini belum beres, harus diperpanjang lagi, harus sempurna, baru Notam-nya dibatalkan," jelas Wisnu hari ini.
 
[P]
 
Sumber Detik.com


Tulis Komentar