GILANGNEWS.COM- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Pekanbaru sudah menetapkan pasangan peserta Calon Kepala Daerah Kota Pekanbaru 2017.
Terakhir adalah pasangan nomor urut 5, Destrayani Bibra yang berpasangan dengn Said Usman Abdullah. Pasangan ini diusung PDI Perjuangan dan PPP.
Duet Destrayani Bibra-Said Usman Abdullah baru dinyatakan sebagai peserta setelah memenangkan gugatan keputusan KPU yang sempat menganulir pasangan ini.
Muhammad Fadri, Juru Bicara Tim Koalisi Pemenangan Peserta Nomor Urut 3, DR H Firdaus MT-H Ayat Cahyadi S.Si, menyambut baik kehadiran pasangan ini.
"Lima pasang yang akan maju di Pilkada Pekanbaru ini, relatif cukup banyak. Tapi ini bukti bahwa Pekanbaru memiliki banyak putra terbaik yang ingin mengabdikan dirinya untuk kemajuan kota ini," ujarnya.
Sesuai pesan Firdaus-Ayat, pihaknya juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyukseskan helatan ini dengan lancar, aman dan damai.
"Rivalitas pilkada ini hanya bagian dari proses demokrasi yang memang harus kita jalani. Untuk itu mari kita jaga bersama agar hasilnya nanti benar-benar berkualitas hasil pilihan rakyat Pekanbaru," kata politisi PKS ini.
Ia menyadari makin keujung, tensi politik semakin tinggi. Bahkan kampanye hitam mulai menyeruak dengan berbagai opini negatif, baik dari mulut ke mulut maupun yang berseleweran di media sosial.
"Sudah tidak zamannya untuk melakukan black campaign, tapi mari berkampanye sehat. Sampaikan dengam baik program kerja kita di tengah-tengah masyarakat. Istilahnya itu, mari kita jaga lampu masing-masing dan jangan ganggu atau padamkan lampu tetangga," sarannya.
Diakui juga, sebagai pasangan petahana, banyak opini negatif yang ditujukan kepada duet Firdaus-Ayat. Tapi ia paham bahwa masyarakat Pekanbaru cukup cerdas menyikapinya.
"Sepanjang masih tahap wajar, kita tidak akan melakukan reaksi dan saat ini kita hanya fokus menyambangi masyarakat menyampaikan program-program pembangunn, baik yang sudah kita lakukan maupun gagasan baru," ujarnya. (*)