GILANGNEWS.COM - Usai menggeruduk Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Senin (22/2/2021) sore, para mahasiswa Riau mengancam akan kembali melakukan aksi secara besar-besaran jika rekan mereka, Sayuti Munte, tidak segera dibebaskan dari jeratan hukum.
Hal tersebut ditegaskan oleh Novyanto, Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Islam Riau (UIR). Novy mengatakan bahwa Sayuti Munte adalah korban dari bobroknya demokrasi di Indonesia.
"Tentu pergerakan ini tidak mati di sini, kita akan lebih besar dari yang sekarang ini," cakapnya.