GILANGNEWS.COM - Lifter Riau di kelas 74 kg Andre Satria membuat kejutan mengalahkan juara dunia asal Lampung Doni Meiyanto pada pertandingan angkat besi yang digelar,Selasa (12/10/2021).
Teriakan histeris setiap Andre Satria melakukan angkatan, mulai dari squat, bench press dan deadlife.
Penonton pun bergemuruh di GOR Universitas Cendrawasih, Jayapura saat Andre Satria mengumpulkan total angkatan 835 kg dan berhak atas medali emas.
Sementara medali perak diraih
Ade Bazrudin dari Jawa Barat yang berhasil mengumpulkan total angkatan 792,5 kg, sedangkan sang juara dunia Doni Meiyanto dari Lampung harus puas dengan medali perunggu yang cuma berhasil mengumpulkan total angkatan 790 kg.
Kemudian lifter angkat Berat Riau Hendri juga mempersembahkan medali perak dari kelas 83 kg.Ia berhasil mengumpulkan total angkatan 797,5 kg dan harus mengakui keunggulan
Robi Sujanto dari Lampung yang mengumpulkan total angkatan 830 kg.Medali perunggu diraih lifter Sumatera Barat, Situtu Lamdoras dengan total angkatan 775 kg.
Dan Rabu (12/10/2021), cabang olahraga angkat berat berpeluang menambah perbendaharaan medali emas, lewat Sri Rahayu kelas 84 kg dan Willy Sandria kelas 93kg.
Ketua Pabersi Riau H Sanusi Anwar mengapresiasi pencapaian lifter-lifter Riau.Bahkan saat pengalungan medali ia langsung memberikan bonus kontan kepada peraih medali emas kedua Riau di cabor angkat berat.
"Alhamdulillah, dihari kedua angkat berat kembali berhasil menyumbangkan satu medali emas dan satu medali perak.Sehingga total angkat berat mengumpulkan 2 medali emas, 3 perak satu perunggu," katanya.
Kata Sanusi, kemungkinan besar Rabu 13 Oktober 2021 mendatang Riau masih berpeluang menambah perbendaharaan medali emas Riau."Semoga besok ada tambahan lagi.Prestasi ini tak lepas dari sinergitas, KONI Riau-Pabersi, pelatih dan atlet," katanya.
Disisi lain, Deriswan Koto selaku pelatih mengucapkan syukur atas prestasi fenomenal Andre Satria yang turun pertama kali diajang PON.
"Ini adalah PON pertamanya, luar biasa.Semua ini karena kerja keras selama latihan dan juga berkat dukungan dari bapak Sanusi Anwar selaku ketua Pabersi Riau dan KONI Riau tentunya selaku tempat bernaungnya cabang olahraga," katanya.
Sementara itu, Andre Satria ketika ditemui usai pengalungan medali tak lepas selalu mengucapkan syukur atas pencapaian luar biasa di PON perdana nya.
"Alhamdulillah, medali ini saya dedikasikan buat orang tua, pelatih, bapak Sanusi Anwar, KONI Riau , orang-orang yang selalu mendukung saya dan seluruh masyarakat Riau atas doa terbaik buat saya bertanding hari ini. Sekali lagi terimakasih, " tutupnya dengan mata berkaca-kaca.