Rusia Ancam Perang Dunia Ketiga akan Segera Terjadi Jika Ukraina Resmi Jadi Anggota NATO

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 13:12:52 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.

GILANGNEWS.COM - Pengajuan percepatan anggota resmi NATO oleh Ukraina mengundang kecaman keras dari Rusia yang memperingatkan jika permintaan itu teralisasi, maka konflik dengan Kyiv akan meningkat menjadi perang dunia ketiga.

"Kyiv sangat menyadari bahwa langkah seperti itu (bergabung dengan NATO), berarti jaminan eskalasi ke Perang Dunia Ketiga semakin nyata," tegas Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Alexander Venediktov, seperti dimuat Reuters pada Kamis (13/10/2022).

Venediktov menilai tindakan Ukraina tersebuut adalah sebuah propaganda. Sebab, Barat tentunya sangat memahami konsekuensi dari keanggotaan Ukraina di NATO.

  • Baca Juga PLN Buka Suara soal Tuduhan Bayar THR Tak Sesuai Aturan
  • Baca Juga Tiang Listrik Tumbang, 15.900 Pelanggan PLN Alami Pemadaman
  • Baca Juga Keluhan! Arus Rendah, Pelanggan di Pelalawan Keluhkan Pelayanan PLN
  • Baca Juga PLN Bantu Pemerintah Memungut PPJ dan Tetap Berikan Pelayanan Maksimal Untuk Masyarakat Kampar
  • "Sifat bunuh diri dari langkah seperti itu dipahami oleh anggota NATO sendiri," jelasnya.

    Tak hanya itu, seruan Zelenskiy dan sekutu Barat untuk mempersiapkan NATO untuk latihan pencegahan nuklir Rusia sangat tidak disukai Kremlin.

    Menurutnya itu justru akan meningkatkan konsekuensi bencana nuklir bagi dunia. Mengingat Putin pernah kembali menegaskan keseriusannya soal perang nuklir pada bulan lalu.

    "Kita harus ingat: konflik nuklir akan benar-benar mempengaruhi seluruh dunia, tidak hanya Rusia dan Barat secara kolektif, tetapi setiap negara di planet ini. Konsekuensinya akan menjadi bencana bagi seluruh umat manusia," ujarnya.

    Hanya beberapa jam setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin secara resmi mengumumkan aneksasi empat wilayah Ukraina pada 30 September lalu, Presiden Volodymyr Zelensky mengumumkan tawaran mengejutkan untuk keanggotaan jalur cepat NATO.

    Meski begitu, Langkah Ukraina menjadi bagian dari NATO masih sangat jauh. Karena perlu persetujuan 30 anggota aliansi untuk meresmikanya.

    Rusia juga berulangkali mencerca Amerika Serikat karena terus mendorong ekspansi NATO ke arah timur, terutama di republik-republik bekas Soviet seperti Ukraina dan Georgia.

    Terkini