Mutasi Besar-Besaran, Belasan Kepala Sekolah di Pekanbaru Akan Diganti, Ini Penyebabnya..

Jumat, 28 Juli 2017 | 14:04:50 WIB

PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Walikota Pekanbaru Firdaus MT memberikan sinyal akan melakukan mutasi besar-besaran terhadap kepala sekolah yang ada di Pekanbaru. Baik kepala sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) ataupun Sekolah Menengah Pertama (SMP). Firdaus menegaskan, mutasi akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Iya, akan ada mutasi kepala sekolah. Ini sedang kita lakukan evaluasi untuk kepala sekolah SD dan SMP. Secepatnya kita lakukan mutasi, Kadis sedang evaluasi," kata Firdaus, Kamis (27/7/2017).

Ia menjelaskan, jabatan kepala sekolah merupakan tugas tambahan dari pimpinan daerah. Ia meminta tidak sewenang-wenang mengambil kebijakan di sekolah. Apalagi yang memberatkan orang tua siswa.

"Sekali lagi, kepala sekolah itu bukan hak. Kepala sekolah adalah tugas tambahan kepada guru. Tugas pokok guru itu mengajar, mendidik dan membina. Kepala sekolah hanyalah tugas tambahan yang diberikan oleh kepala daerah," kata Firdaus.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal menjelaskan, mutasi kepala sekolah akan dilakukan dalam waktu dekat. Pihaknya menargetkan bulan depan sudah tuntas seluruhnya.

"Sekarang prosesnya masih berjalan, target kita Agustus itu sudah selesai semua dan sudah dilantik kepala sekolah yang baru," kata Jamal di kantor Walikota Pekanbaru, Kamis (27/7/2017).

Menurut keterangan Jamal, mutasi kepala sekolah memang sudah menjadi hal yang biasa. Sehingga dirinya meminta kepada seluruh kepala sekolah supaya tidak perlu khawatir terkait rencana mutasi ini.

Jika nanti ternyata ada yang dipindahkan atau di kembalikan menjadi guru, maka yang bersangkutan harus menerima dengan lapang dada. Sebab seluruh keputusan untuk melakukan mutasi tersebut sudah dilakukan berdasarkan proses dan pertimbangan yang matang.

"Setiap enam tahun sekali kan kita memang selalu melakukan mutasi kepala sekolah. Sekarang kita sedang melakukan tahap evaluasi," katanya.

Jamal mengungkapkan, mutasi dilakukan karena beberapa faktor. Diantaranya adanya beberapa kepala sekolah yang sudah masuk masa pensiun. Dari data yang ada di dinas pendidikan, setidaknya ada 12 kepala sekolah SD yang sudah masuk masa pensiun.

Sementara untuk kepala sekolah SMP ada 4 kepala sekolah yang sudah masuk masa pensiun. Artinya ada 16 kepala sekolah SD dan SMP yang sudah pasti akan diganti.

"Ini yang akan kita isi dulu, itu salah satu tujuan kita lakukan mutasi itu," ujarnya.

Selain mengganti kepala sekolah yang masuk masa pensiun, pihaknya juga akan mengganti kepala sekolah yang dinilai tidak maksimal dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, pihaknya juga akan melakakan rotasi dan mutasi terhadap kepala sekolah yang sudah terlalu lama menjabat kepala sekolah di sekolah yang sama.

Terkini