Ini Identitas Korban Satu Keluarga yang Meninggal Dunia Dihimpit Fuso di Kuok Kampar

Kamis, 24 Agustus 2017 | 17:43:37 WIB

KUOK, GILANGNEWS.com -  Warga Desa Merangin kecamatan Kuok kabupaten Kampar tadi pagi dikejutkan oleh tabrakan antara Mobil Mitsubishi Fuso Nopol BK 9261 BH dengan 1 unit mobil Cold Diesel nopol BM 9706 BH dan 1 unit minibus Suzuki Carry nopol BM 1499 MA, Kamis (24/8/2017).

Tabrakan beruntun itu berawal dari mobil Fuso yang dikemudikan oleh Jokhson P Togatorop mengangkut pupuk berjalan dari arah Pasir Pengaraian mengarah ke Bangkinang. Tiba-tiba rem dari fuso tersebut blong dan mengakibatkan mobil mengarah ke sisi kanan jalan.

Dari arah berlawanan muncul 1 unit Colt Diesel membawa muatan buah sawit. Mobil Fuso yang telah hilang kendali itu akhirnya menabrak sisi kanan cold diesel tersebut sehingga sang sopir mengalami luka berat di kepala.

Tak berhenti disitu saja, mobil fuso tersebut bertambah oleng ke kanan dan akhirnya tumbang. Malangnya saat mobil hampir tumbang ada 1 unit minibus Suzuki Carry terhimpit dibawah mobil fuso yang tumbang tersebut. Mobil minibus naas itu kemudikan Nofrizal (37 Thn) membawa istrinya Hazrianis (27 Thn), anak pertamanya Syakira (2 Thn) dan M Rasyid Habibullah yang masih berumur 3 bulan.

Akhirnya, 4 orang yang terdiri dari 1 keluarga yang berasal dari Desa Kampung Panjang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar itu meninggal dunia di tempat kejadian.

Keempat orang yang meninggal dunia itu sempat dibawa ke Puskesmas Kuok setelah itu akhirnya semua jenazah dibawa ke rumah keluarga yang terletak di Desa Kampung Panjang Kecamatan Kampar Utara untuk dikebumikan.

Sementara itu, pengemudi cold diesel yang mengalami luka serius dibawa ke Puskesmas Kuok dan akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Kampar untuk mendapatkan penangan medis.

Pihak kepolisian dari Polsek Bangkinang Barat yang tiba di lokasi kejadian tabrakan langsung melakukan upaya evakuasi korban dan pengemudi fuso diamankan di Polsek Bangkinang Barat guna meminta keterangan dan mempertanggungjawabkan kejadian itu.

Terkini