GILANGNEWS.COM - Sekda Pemkot Pekanbaru HM Noer hadir bersama ASN lainnya dalam acara syukuran Walkot Pekanbaru, yang mendapat surat dukungan maju ke Pilgub Riau. Hal itu mendapat perhatian serius dari Bawaslu. HM Noer akan dimintai klarifikasi mengenai hal itu.
"Iya, besok (17/1) kita akan memintai keterangan dari Sekda Pemkot Pekanbaru terkait kehadirannya bersama PNS lainnya acara syukuran di rumah wali kota," kata Ketua Bawaslu Riau Rusidin Rusdan Lubis, Selasa (16/1/2018).
Menurut Rusidin, pemanggilan ini dalam rangka klarifikasi kepada Sekda Pemkot Pekanbaru. Ini diperlukan atas kehadirannya bersama PNS lain di rumah Wali Kota Pekanbaru Firdaus saat mendapatkan SK untuk maju sebagai kandidat Gubernur Riau.
"Saat itu banyak PNS di jajaran Pemkot Pekanbaru yang datang ke rumah Wali Kota dengan alasan syukuran karena mendapat dukungan partai untuk maju di Pilgub Riau. Karena itulah, kita akan memintai klarifikasi langsung dari Sekda Pemkot Pekanbaru," kata Rusidin.
Menurut surat edaran MenPAN-RB, kata Rusidin, sudah jelas-jelas disebutkan PNS berposisi netral dalam pelaksanaan pilkada.
Menurut Rusidin, banyak PNS hadir di rumah Wali Kota Pekanbaru Firdaus, yang mendapat SK maju di pilgub dari Partai Demokrat dan PPP. Lantas, para PNS menunjukkan kegembiraannya dalam acara syukuran tersebut. Baliho Firdaus yang gambarnya mengenakan baju berwarna partai turut diusung.
"Memang yang mengusung itu bukan PNS. Baliho itu bertuliskan sebagai kandidat Gubernur Riau, bukan bergambar sebagai Wali Kota. Tapi saat itu para PNS turut serta bersama dari pendukung partai. Jadi indikasi PNS tidak netral sangat kentara sekali," kata Rusidin.
Diberitakan sebelumnya, Firdaus berpasangan dengan Rusli Effendi mendapat SK dari Demokrat dan PPP paslon di Pilgub Riau. Ketika keduanya kembali dari Jakarta, para pendukung partai menjemput paslon di Bandara Sultan Syarif Kasim dan diarak berkeliling kota.
Sedangkan di rumah dinas Wali Kota di Jl A Yani Pekanbaru, siang itu jajaran PNS Pemkot Pekanbaru ramai-ramai meninggalkan tempat kerjanya. Mereka menunggu pimpinannya di rumah dinas dengan alasan memberikan ucapan selamat sudah mendapat SK untuk maju di Pilgub Riau.
Mereka hadir di acara syukuran itu terang-terangan mengenakan pakai dinas ASN. Mereka berjejer sambil meneriakkan yel-yel memberikan dukungan kepada Firdaus-Effendi. Kehadiran para ASN yang terkesan terlibat politik praktis mendapat perhatian dari Bawaslu Riau.