Selain itu cuaca di lokasi kejadian juga mendung dan berpotensi hujan sehingga meningkatkan potensi resiko pencarian korban.

Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting melalui Paur Humas Polres Rohul, IPDA Feri Fadhly, Jumat (6/12/2019) mengatakan, saat ini pencarian masih dilakukan dengan cara manual yaitu dengan menggunakan gergaji mesin dan menyemprotkan air ke longsoran tanah dengan mengikuti mini striker (mesin pompa air mini).

"Petugas gabungan juga terus berupaya mencari keberadaan korban di bawah reruntuhan ratusan kubik kayu yang terbawa longsor," cakap Paur Humas.

Lebih lanjut, Feri mengatakan, Untuk pencarian hari kedua, jumlah personel yang terlibat lebih banyak dibandingkan pencarian hari pertama. Dimana ada sekitar 200 Personel yang terdiri dari Polres Rohul, TNI, BPBD Rohul, Basarnas, Satpol PP dan masyarakat untuk memperluas areal pencarian korban.

Sebelumnya, Dua orang warga dilaporkan hilang, pasca musibah tanah longsor yang terjadi di Perbukitan Desa Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto, kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau Rabu (4/12/2019).

2 warga yang dilaporkan hilang diduga tertimbuan tanah longsor tersebut masing masing atas nama Elipati Zebua umur 55 tahun dan anaknya bernama Tabezhisoki Zebu umur 25 tahun, warga Desa Teluk Aur Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Kedua warga yang hilang tersebut merupakan anak dan ayah.

Sumber : cakaplah.com /  Editor : GeovannaNL