GILANGNEWS.COM - Truk muat alat berat ekskavator mengalami kecelakaan di Purwodai. Tepatnya di Jalan Raya Surabaya-Malang, Desa Sentul, Pasuruan. Akibatnya 7 orang tewas.
Truk nopol S-9066-UU yang dikemudikan Slamet Zuhdi (48), warga Kabupaten Nganjuk, ini melaju kencang dari arah Malang ke Surabaya. Sebelum tiba di lokasi kejadian laju truk sudah oleng dan zigzag. Truk lalu menabrak motor Yamaha Xeon nopol N-3418-TD, Suzuki Karimun nopol L-1119-FE di depannya yang sedang berhenti di penggal jalan karena akan berbelok ke arah timur.
Truk melompati median jalan dan masuk ke jalur berlawanan. Truk pun menghantam gapura desa bertuliskan 'Dusun Krajan Desa Sentul'.
"Di situlah alat beratnya lepas, menimpa dua kendaraan Ayla dan Sigra," Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Rifto Himawan di lokasi.
Akibat kecelakaan di Pasuruan ini, jelas dia, 5 penumpang Ayla tewas di lokasi kejadian. Sementara kenek truk dan penumpang motor Xeon meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Jenazah penumpang Ayla rata-rata terjepit di dalam mobil warna putih tersebut.
Korban tewas yang masih satu keluarga inipun dievakuasi dan bawa ke kamar jenazah RSUD Bangil. 5 Penumpang Ayla masih satu keluarga berasal dari Desa Susukanrejo, Kecamatan Pohjentrek dan Desa Pelinggisan, Kecamatan Kraton. Rencananya mereka akan mengunjungi kerabat yang baru pulang dari umrah. Jenazah mereka pun dimakamkan berdampingan.
"Lima korban ini memang keluarga. Ada saudara kandung dan ipar," kata kerabat korban Nanang Habibi, usai pemakaman.
Sementara pengendara motor Xeon yang tertabrak truk bernama Ghufron asal Desa Pejangkungan Kecamatan Rembang tewas seketika di lokasi. Begitu juga kenek truk maut, Jalil Ikrom asal Kediri terlempar keluar dari truk setelah kendaraan yang ditumpangi menabrak gapura.
Jenazah keduanya langsung dievakuasi warga yang langsung berkerumun di sekitar lokasi kecelakaan di Purwodadi tersebut. Peristiwa ini sempat membuat macet sekitar 4-5 KM. Polisi dari Polres Pasuruan dan Polda Jatim langsung mendatangi lokasi serta melakukan olah TKP.
"Jam 5 sore, olah TKP dan evakuasi truk yang nyantol di gapura dan ekskavator serta kendaraan lain sudah selesai total. Ini yang membuat lama evakuasi truk," jelas Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Budi Indra Dermawan.
Namun dirinya belum berani memberikan keterangan penyebab kecelakaan di Purwodadi tersebut. Pihaknya tak mau berspekulasi.
"Untuk yang lain-lain kita belum bisa memastikan. Karena tim akan mengkaji secara detil bagaimana proses terjadinya kecelakaan," terangnya.
Tulis Komentar