Sampai Jalan Sudirman, persimpangan Jalan Arifin Achmad, arus lalu lintas dialihkan melalui Jalan Arifin Achmad ke arah barat. Arus lalu lintas dari arah utara dilarang balik arah di U-turn Sola, U-turn MTQ maupun U-turn Gapensi.

Apabila di Purna MTQ terjadi kepadatan arus dari utara dialihkan ke Jalan Parit Indah. Selanjutnya, pengendara bisa terus ke Oka M Jamil dan belakang Purna MTQ berbelok ke Jalan Sudirman.

"Arus lalu lintas di Jalan Arifin Achmad hanya diperkenankan berbalik arah di U-turn Jalan Paus dan U-turn Jalan Rambutan. Arus dari Labersa dan Parit Indah menuju arah Jalan Sudirman dialihkan ke Jalan Rawa Bening," jelas Emil.

Untuk rekayasa lalu lintas di seputaran Jalan Gajah Mada dan Diponegoro. Di Jalan Diponegoro, jalan ditutup dari U-turn Petaka Bumi sampai Tugu Keris dan Jalan Gajah Mada ditutup di persimpangan Jalan Borobudur.

"Arus lalu lintas Jalan Diponegoro yang datang dari arah Jalan Hang Tuah diputarbalikkan di U-turn Petala Bumi. Selanjutnya masuk ke Jalan Kartini," kata Emil.

Arus lalu lintas yang datang dari Jalan Tuanku Tambusai, dimasukkan ke Jalan Sudirman arah utara. Untuk U-turn di depan Dinas Sosial Riau ditutup dan Bundaran Zapin tidak ada kendaraan yang memutar.

"Arus yang datang dari Jalan Pattimura menuju Diponegoro diluruskan ke arah Mapolda Riau yang baru," jelas Emil.

Sumber : cakaplah.com /  Editor : CCL