Nasional

46 Tenaga Medis RS Kariadi Semarang Diduga Terinfeksi Corona

GILANGNEWS.COM - Sedikitnya 46 orang tenaga medis Rumah Sakit Kariadi Semarang diduga positif terinfeksi virus covid-19 dan kini tengah menjalani isolasi mandiri di Hotel milik Pemerintah Kota Semarang.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam yang sudah mendapatkan informasi tentang hal tersebut pada Rabu (15/4).

"Benar itu, kami dapat informasinya kemarin, dan sekarang mereka tengah menjalani isolasi mandiri di sebuah hotel milik Pemprov Jateng", kata Hakam.

Menurut Hakam, tertularnya 46 tenaga medis yang di dalamnya peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dan beberapa orang dokter spesialis diduga kuat dari pasian yang tidak jujur menceritakan riwayat perjalanannya.

Di sisi lain, Rumah Sakit Kariadi Semarang menjadi salah satu tempat rujukan perawatan dan isolasi pasien penderita Covid-19.

"Kalau dokter bisa jadi [tertular] dari pasien yang tidak jujur. Dia sakit setelah pergi dari sejumlah tempat tapi supaya tidak dicurigai, pasien itu bohong mengatakan tidak bepergian. Kalau Rumah Sakit Kariadi sangat rentan karena jadi rujukan rawat inap dan isolasi pasien Covid," tambah Hakam.

Sampai saat ini belum ada keterangan dan penjelasan resmi dari pihak Rumah Sakit Kariadi Semarang terkait kasus ini. Rencananya, pihak rumah sakit akan menjelaskan hal tersebut pada hari ini jam 13.00 WIB.

Terpisah, seorang perawat yang sudah mengabdi 32 tahun di Rumah Sakit Siloam, Surabaya, Hastuti Yulistiorini (51), wafat akibat terjangkit virus corona (covid-19), Kamis (16/4) pagi.

"Kami baru saja kehilangan salah satu sosok pahlawan kesehatan beliau adalah (Alm) Hastuti. Sudah 32 tahun lamanya beliau mendedikasikan hidupnya untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat," ujar CEO Siloam Hospitals Surabaya dr Maria Magdalena Padmidewi, melalui siaran pers, Jumat (17/4).

Sementara itu, Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Kohar Hari Santoso menyatakan bahwa dari 46 tenaga kesehatan di Jatim yang terpapar Covid-19, 1 di antaranya adalan apoteker, 16 orang dokter, 2 orang laborat dan 27 orang perawat.

Dari ke 46 orang tersebut, 19 di antaranya dinyatakan sembuh, 26 masih dalam perawatan, dan 1 orang lainnya meninggal dunia.

Sebelumnya, puluhan tenaga medis di RS Mitra Keluarga di Depok sempat dipantau kesehatannya terkait dengan kasus pertama Corona pada Maret lalu.

Setelah melakukan karantina, 71 tenaga medis RS Mitra Keluarga yang memiliki riwayat kontak dengan pasien kasus 01 dan 02 dinyatakan negatif virus corona.

Juru bicara khusus penanganan corona, Achmad Yurianto memastikan 71 orang itu sudah dalam kondisi sehat.


Tulis Komentar