Proses menjelang dimulainya pekerjaan sesuai Undang-undang yaitu selama 151 hari. "Dengan adanya bantuan daerah setempat maka kita usahakan Agustus mulai bekerja," kata Muammar.

Bupati Kampar Catur Sugeng didampingi Anggota DPR RI H Syahrul Aidi Maazat, anggota DPD RI Edwin Pratama Putra dan beberapa pejabat dan pihak PT HK menyampaikan ucapan terima kasih atas terpenuhinya usulan Pemkab Kampar membangun interchange exit tol di kawasan PLTA untuk mendukung kawasan pariwisata di sekitar kawasan objek wisata XIII Koto Kampar.

Permintaan exit tol di XIII Koto Kampar menurut Catur perlu diperjuangkan

agar mendukung pengembangan pariwisata di daerah ini. "Itu satu bagian yang kita harapkan dalam rangka menunjang pariwisata Kampar," cakap Catur.

PT Wika selaku kontraktor sesi Bangkinang-Pangkalan berharap mudah-mudahan pembangunan ini selesai sesuai jadwal. "Kalau semua dikerjakan dengan cepat, tentu 2022 Insya Allah Pekanbaru-Pangkalan akan tuntas. Ini harapan bersama," beber mantan anggota DPRD Kabupaten Kampar dua periode dari Partai Golkar itu.

Ia juga menyampaikan, disamping pembangunan jalan tol, di Kampar juga dikebut pengerjaan jalan nasional dua jalur dari Pekanbaru ke Kuok. "Pembangunan ruas jalan nasional dua jalur yang tersisa Sungai Pinang, Danau Bingkuang dan Bangkinang menuju Simpang Panca, Kecamatan Salo.

Hal senada juga dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kampar, Azwan. Ia menyampaikan apresiasi atas perjuangan Bupati Kampar.
"Alhamdulillah berkat perjuangan bupati, exit tol bisa didapatkan kembali," terang Azwan.

Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat mengatakan, ini peluang cukup besar ketika ada exit tol di Kampar. Sebab tamu-tamu dari luar negeri sudah nyaman dan tak ragu lagi.

Sumber : cakaplah.com /  Editor : CCL