Kasus Covid-19 di Riau Bertambah 178 Orang

Ruang Isolasi RSUD Arifin Achmad Penuh, Pasien Dialihkan ke RS Swasta

Nuzelly

GILANGNEWS.COM - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi semakin tak terbendung. Hari ini, Sabtu (5/9/2020) lonjakan penambahan kasus positif mencapai 178 orang. Selain penambahan kasus positif, pasien sembuh dan pulang juga mengalami peningkatan sebanyak 170 orang.

Total pasien terkonfirmasi positif di Riau mencapai 2.445, sedangkan untuk pasien yang sembuh total 1.223, dan yang masih dirawat sebanyak 122 orang. Sementara untuk pasien yang meninggal dunia akibat covid-19 sebanyak 42 orang.

Kasus positif covid-19 yang mencapai 178 orang ini, merupakan kasus tertinggi yang baru. Sebelumnya rekor kasus covid-19 mencapai 134 orang, dan meningkatnya penambahan kasus positif ini, setelah dilakukannya swab massal terhadap Orang Tanpa Gejala (OTG), dan hasil tracing tracking pasien positif sebelumnya.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau dr Nuzelly, mengatakan, dengan semakin meningkatnya kasus positif covid-19 di Riau, ruang isolasi perawatan RSUD AA saat ini sudah penuh. Sehingga tidak bisa menampung pasien positif lainnya. Namun dengan kerjasama dengan RS swasta lainnya, pasien positif ditempatkan di RS rujukan.

“Ya untuk ruangan isolasi di RSUD sudah penuh, dan pasien positif lainnya ditempatkan di RSUD rujukan yang telah bekerjasama dengan Pemprov Riau. Bagaimanpun juga pasien yang dinyatakan positif tetap dilakukan perawatan,” jelas dr Nuzelly.

Dijelaskan Nuzelly, kapasitas ruang isolasi dan tempat tidur untuk pasien positif covid-19 sebanyak 66 ruangan. Dengan kondisi terus meningkatnya kasus positif ruangan RSUD tidak bisa menampungnya. Namun saat ini peningkatan kasus positif lebih banyak dari OTG. Sehingga kasus pasien yang OTG bisa dirawat atau diisolasi di tempat-tempat yang telah ditetapkan.

“Ruang isolasi hanya untuk 66 orang, memang pasien yang positif menyebar di Kabupaten Kota, dan perawatan juga ada di RSUD Kabupaten Kota. Termasuk rumah sakit swasta yang ada di Riau juga telah ikut menampung pasieng yang positif,” jelas Nuzelly.

“Namun saat ini banyak pasien yang positif banyak yang OTG. Untuk itulah perlu kita menggunakan ruangan atau tempat penampungan pasien yang OTG, seperti asrama haji, Balai Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Riau, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Petala Bumi,” jelasnya.


Tulis Komentar