Riau

DBD di Pekanbaru Tembus 464 Kasus, Ini Data Sebarannya

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Selama 2020 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru hingga kini mencapai 464 kasus. Kasus terbanyak ada di Kecamatan Tenayan Raya, yakni 82 kasus.

"Akumulasi 464, tapi sudah ditangani. Kasus meninggal tidak ada, hanya yang awal dulu, yang satu itu," kata Plh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, Selasa (29/9/2020).

Ia mengimbau agar warga selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). "Intinya memberantas DBD. Karena faktor lingkungan yang menentukan keberhasilan DBD," kata dia.

DBD merupakan persoalan lingkungan, partisipasi masyarakat menjaga lingkungan sangat diperlukan. Seperti menata lingkungan agar nyamuk aedes aegypti tidak bertelur.

Diskes juga meminta peran Puskesmas di masyarakat terus dimaksimalkan. Masyarakat diajak supaya ikut membersihkan lingkungan bersama, melakukan 3M plus.

Program Diskes Pekanbaru, kata dia, sudah lakukan penyuluhan kepada masyarakat, baik melalui dinas langsung atau melalui Puskesmas.

"Turun ke lapangan, langsung ke masyarakat jadi kita tidak menunggu di puskesmas lagi. Kita turun ke masyarakat, kita wajib turun mengajak masyarakat untuk memerangi DBD. Untuk obat, saya rasa cukup, untuk penanganan DBD cukup," jelasnya.

Jumlah kasus DBD di Pekanbaru:

  • Sukajadi: 18 kasus
  • Senapelan: 20 kasus
  • Pekanbaru Kota: 7 kasus
  • Rumbai Pesisir: 22 kasus
  • Rumbai: 29 kasus
  • Limapuluh: 36 kasus
  • Sail: 7 kasus
  • Bukit Raya: 52 kasus
  • Marpoyan Damai: 63 kasus
  • Tenayan Raya: 82 kasus
  • Tampan: 76 kasus
  • Payung Sekaki: 52 kasus
  • Total: 464 Kasus


Tulis Komentar