Disampaikan Firdaus, dari apa yang dibaca melalui media, memang banyak usulan dan saran agar M Noer segera dievaluasi dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Kesehatan.

“Saya baca juga di media, kalangan legislator pun memberikan tanggapan dan mengingatkan kepada pemerintah. Kalau bekerjanya Kadiskes Pekanbaru seperti ini tentu perlu ditinjau ulang atau dievaluasi,” tegasnya.

Namun, disampaikan Walikota Firdaus, meski banyak masukan agar yang bersangkutan dievaluasi dari jabatannya sebagai Kadiskes Pekanbaru, dirinya tidak mau gegabah dan terburu-buru dalam mengambil tindakan.

“Nanti Inspektorat yang menilai berdasarkan hasil Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP). Hasil investigasi nantinya akan dilaporkan oleh inspektorat karena beberapa Fraksi dan Komisi di DPRD Pekanbaru juga menginginkan agar yang bersangkutan segera dievaluasi,” ujar Firdaus sembari menyampaikan akan menyelesaikan dulu persoalan somasi M Noer.

Selama menjabat dimasa kepemimpinan Firdaus sebagai Walikota Dua Periode, M Noer pernah menduduki jabatan strategis seperti Asisten I Setdako Pekanbaru, Plt Kepala BPKAD, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Ketua Korpri, Ketua PMI hingga Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru sebelum akhirnya didemosi menjadi Kepala Diskes Pekanbaru.

Khusus untuk jabatan Sekda, M Noer sendiri telah diberikan amanah oleh Walikota Pekanbaru Firdaus selama 4 tahun lamanya terhitung sejak 1 Februari 2016 hingga 26 Juni 2020.

Sumber : celotehriau.com /  Editor : ge