Riau

Disdik Riau Klaim SMA/SMK Siap Terapkan Belajar Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19

Zul Ikram

GILANGNEWS.COM - Meskipun pandemi Covid-19 belum bisa ditebak kapan akan berakhir, namun Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Zul Ikram MPd mengklaim secara umum SMA/SMK sederajat di Provinsi Riau telah siap melaksanakan belajar tatap muka pada Januari 2021 mendatang.

"Secara umum kesiapan sekolah sudah dimungkinkan, dan secara persiapan sudah dipersiapkan," kata Zul Ikram kepada wartawan, Sabtu (26/12/2020).

Bahkan menurutnya, diposisi persiapan sekolah di Riau sudah mulai berangsur-angsur memenuhi standar protokol kesehatan yang dipersyaratkan untuk belajar tatap muka, sesuai kondisi pandemi Covid-19 di Provinsi Riau.

Namun, lanjut Zul Ikram, yang terpenting sebelum belajar tatap muka dimulai, maka perlu adanya daftar periksa dari persipan sekolah yang menyatakan siap atau tidak.

"Daftar periksa ini bisa diisi di halaman data pokok pendidikan (Dapodik). Ketika sekolah menyatakan siap di halaman Dapodik, maka tidak menutup nanti kita akan mengecek kondisi faktual kesiapan sekolah dengan tim gugus kecamatan," cakapnya.

Sementara itu, Ketua MKKS SMKN Kota Pekanbaru H Peri Daswandi SPd menyatakan, secara umum sekolah SMK di Pekanbaru sudah siap melaksanakan sekolah tatap muka.

Bahkan Peri mengaku pihaknya sudah mempersiapkan model pembelajar 212 untuk belajar tatap muka SMK di Pekanbaru.

"Model pembelajaran 212 itu, dua hari sekolah kelas 2, satu hari kelas 1, dan dua hari kelas 3," terang Peri kepada media, Sabtu (26/12/2020).

Dia mengatakan, diberlakukannya model pembelajaran 212 tersebut karena semua siswa penting mengikuti belajar. Dimana siswa kelas 2 akan turun magang, sedangkan kelas 1 kalau tidak mengikuti pembelajaran tatap muka sama saja dengan SMP.

"Kalau kelas tiga akan mengikuti kompetensi (ujian) akhir. Jadi sama-sama penting siswa mengkuti belajar tatap muka," terangnya.

Disinggung terkait persiapan prokes di SMK Pekanbaru, Peri menyampaikan, seluruh SMK di Pekanbaru sudah menyiapkan.

"Bahkan mulai dari mulai masuk lingkungan sekolah, Alat Pelindung Diri (APD), sampai siswa keluar sudah siap. Bahkan kita terus melakukan evaluasi terkait proses pembelajaran 212 tersebut," tukasnya.


Tulis Komentar