"Ini perlu menjadi perhatian juga bagi pimpinan UR, kalau kampus mau buka diberesin dulu itu kasus yang ada, dan dilengkapi syarat-syarat yang ditentukan," pintanya tegas.

Yopi tidak mempersoalkan sekolah maupun kampus melaksanakan belajar dan kuliah tatap muka, asalkan sesuai yang diatur oleh kementerian, dan diputuskan oleh pemerintah daerah bersama Satgas Covid-19.

"Tak hanya UR, kampus-kampus lain juga sama, harus disiapin dulu dan pastikan protokol kesehatan berjalan baik baru perkuliahan dibuka," tambahnya.

Selanjutnya sekolah tidak harus tujuh hari, tapi harus setengahnya. Kalau biasanya enam hari, berarti tiga hari dalam seminggu. "Begitu juga kampus harus diatur proses perkuliahannya," tutupnya.

Sumber : cakaplah.com /  Editor : CCL