Ojol Keluhkan Penyekatan Jalan PPKM Level 4

Ginda: Akan Perjuangkan Nasib Ojol Untuk Diberikan Dispensasi

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST

GILANGNEWS.COM– Akibat penyekatan jalan saat penerapan PPKM di Pekanbaru, para driver ojek online (ojol) mengalami kesulitan untuk mengantar pesanan dari pelanggan mereka, bahkan mereka harus mengeluarkan biaya lebih besar setiap harinya. Keluhan para ojek online (ojol) ini mendapatkan tanggapan serius dari Pimpinan DPRD Pekanbaru Ginda Burnama.

Sebelumnya, Para ojol berharap agar mendapat kemudahan dalam melintas disetiap titik penyekatan tanpa harus berputar-putar mencari jalan lain untuk sampai kepada pengorder. Ini juga berkaitan dengan usaha UMKM yang memakai aplikasi ojol.

‘’Kami harus putar-putar untuk mengantar pesanan, kami minta dispensasi agar diberi kemudahan melintas,’’ kata perwakilan ojol, Roni kepada wartawan. 
 
Menanggapi keluhan para ojol ini, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama mengatakan dirinya sangat respect, dan siap membantu menyampaikan dan berkoordinasi dengan tim satgas agar para ojol didalamnya ada Gojek, Grab, dan Maxim untuk dapat diberi dispensasi.

‘’Ini menjadi atensi bersama, dan nanti akan dikomunikasikan ke tim satgas,’’ kata Ginda, Jumat (30/7).

Namun begitu, Ginda juga menyarankan sembari proses ini berjalan, dia mengharapkan agar para ojol saat bertugas dapat mengenakan seragam ojolnya.

‘’Karena ada juga ojol yang pakai jaket hitam dan tidak menunjukkan ojol. Saran saya, para ojol ada gojek, grab atau maxim tetap tunjukkan almamater masing-masing, jaket dan helm sudah menandakan bahwa mereka ojol,’’ sebut Ginda.

Tujuannya, supaya petugas dilapangan dapat mengetahuinya. ‘’Bila perlu nanti hanya dengan menunjukan bukti ada pesanan konsumen bisa diberikan dispensasi oleh petugas untuk melintas,’’ harap pria yang akrab dipanggil TGB ini.

Oleh karena itu, sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Pekanbaru, TGB mengatakan dalam waktu yang tidak lama Bersama Pemko Pekanbaru dan juga tim satgas provinsi akan membahas masalah ojol ini. 

TGB juga mengatakan, ini akan menjadi bahan evaluasi agar sektor UMKM yang bergantung pada ojol bisa tetap eksis sesuai dengan yang diharapkan pemerintah bahwasanya usaha UMKM dan sejenisnya dapat tetap tumbuh dengan aturan PPKM yang dibuat. 

‘’Sama kita berharap keluhan para ojol ini nanti bisa diakomodir diberikan dispensasi, dan saya akan perjuangkan ini bersama tim,’’ tegasnya.
Untuk itu juga, TGB tetap mengimbau supaya semua pihak tetap mematuhi prokes yang dianjurkan sebagai langkah memutus rantai penyebaran covid-19. Dan tempat usaha juga ditegas dapat memahami dan patuhi isi surat edaran walikota tentang pelaksanaan usaha selama PPKM.


Tulis Komentar