Fathullah juga kembali menanyakan keseriusan dari manajemen PDAM saat ini untuk memperbaiki kondisi air yang sampai ke rumah pelanggan. Karena banyak keluhan soal kualitas air yang tidak bagus. "Air PDAM rata-rata jarang bersih nya, makanya banyak warga pakai sumur bor, " ujarnya lagi. 

Selain itu, masalah lainnya air sering macet. Layanannya juga dinilai tidak layak dalam melayani masyarakat. "Tiga ini masalah yang harus dipecahkan, " tambahnya. 

Dari tiga persoalan yang saat ini terjadi, kata Fathullah jika bisa di perbaiki ada jaminan pelanggan akan bertambah. "Masalah ini yang banyak menjadi keluhan datang ke saya," papar Fathullah. 

Maka yang saat ini selain masalah layanan, persoalan pelanggan partai kecil maupun partai besar dirangkul dengan kualitas layanan terbaik. "Untuk partai besar ini harus ada peran Pemko agar PDAM bisa segera menjadi perusahaan sehat, dan dapat menggaransi semua pelanggan, " sebutnya lagi. 

Disampaikannya lagi, soal pipa-pipa yang tertanam sudah diganti 80 persen menurut informasi PDAM. "Akan tetapi pipa yang sudah diganti kondisinya dari apa yang dirasakan masyarakat masih terjadi sendat-sendat jalan airnya, dan tidak bersih pula, " kata Fathullah. 

Disebutkan Fathullah lagi, masalah lain yang menjadi komplen pelanggan PDAM adalah soal meteran air yang digunakan masyarakat. "Kilometer PDAM ini diklaim masyarakat banyak yang tidak betul, keluhan warga air masuk sekian sementara laporan sekian dibuat , ini harus betul-betul diperbaiki oleh manajemen baru saat ini," harapnya. 

Sumber : GN 1 /  Editor : ZULFIKRI SH