Nasional

3 Kelompok KKB Bikin Teror di Yahukimo Termasuk Senat Soll Pecatan TNI

KKB pimpinan Tenius Gwijangge membunuh dua pekerja pembangunan jembatan di Yahukimo, Papua. KKB ini diduga memiliki 6 pucuk senjata api berbagai jenis. (Dok. Polda Papua)

GILANGNEWS.COM - Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penegakan Hukum (Gakum) Nemangkawi Kombes Faisal Ramadhani mengatakan tiga kelompok kriminal bersenjata (KKB) diduga sudah bergabung dan melakukan sejumlah aksi kekerasan terhadap warga sipil di Yahukimo, Papua. Kelompok mana saja?

"Memang benar dari penyelidikan yang dilakukan terungkap kelompok yang menebar teror dengan membunuh warga sipil dan anggota TNI AD," kata Kombes Faisal Ramadhani, seperti dilansir Antara, Kamis (26/8/2021).

Dia menyebut ketiga kelompok itu adalah Tenius Gwijangge, Temianus Magayang, dan Senat Soll. Kombes Faisal yang mengaku masih berada di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo mengatakan, selama Agustus, KKB telah menewaskan tiga warga sipil dan melakukan sejumlah aksi pembakaran.

KKB di Yahukimo sudah bercampur dengan masyarakat setempat maupun mereka yang datang dari Kabupaten Nduga.

Kelompok mereka (KKB) sekitar 30 orang dan beberapa di antara mereka adalah penembak yang terlatih dan saat ini memiliki enam pucuk senjata api, dua di antaranya SS2 yang dirampas dari anggota TNI di Dekai, bulan Mei lalu.

"Anggota Satgas Nemangkawi saat mengevakuasi karyawan ditembaki KKB dan tembakannya terarah, namun karena kita pakai mobil armor jadi tidak tembus", kata Faisal yang juga menjabat Direskrimum Polda Papua seraya menambahkan, tembakannya ngumpul, artinya senjata terbidik semua dan yang gunakan sangat terlatih.

Namun KKB di Yahukimo tidak memiliki pimpinan dan yang ada hanya tokoh-tokoh saja, kata Kombes Faisal.

Senat Soll, mantan anggota TNI yang dipecat karena desersi terlibat kasus pembunuhan, bertanggung jawab pembunuhan di Dekai yang terjadi pada 11, 20, dan 26 Agustus 2020, yang salah satu korbannya adalah Hendry Jovinski, yang merupakan Staf KPUD Yahukimo.

Temianus Magayang terlibat dalam pembunuhan dua anggota Yonif Linud 432 Kostrad dan merampas senpi SS2 V1 kaliber 5,56 yang dibawa korban pada18 Mei lalu.

Tenius Gwijangge diduga terlibat kasus pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingki, Distrik Seradala, pada 25 Juni lalu dan diduga pelaku pembunuhan dua pekerja jembatan di kali Barza.


Tulis Komentar