Nasional

Kisah Pilu Seorang Nenek, Yang Hidup Sebatang Kara

Instagram/rumahyatim.

GILANGNEWS.COM - Kisah miris masih kerap dialami oleh banyak lansia di Indonesia. Apalagi bagi mereka yang sudah tidak memiliki siapapun dan tinggal sebatang kara.

Seperti yang dialami oleh Nenek di Tegal, Jawa Tengah satu ini. Sehari-hari ia tinggal di sebuah rumah tak layak huni.

Banyaknya atap yang bocor bahkan membuat dirinya harus rela memakan nasi dalam kondisi sudah ketumpahan air hujan. Ingin tahu kisah selengkapnya? Berikut ulasannya.

Hanya Bekerja Jadi Pemulung Rongsokan

Begitu miris, karena tubuhnya yang sudah renta akibat usia senja, sang nenek hanya bisa bekerja dengan memulung rongsokan. Pendapatannya pun begitu jauh dari kata cukup.

Dalam satu bulan, nenek ini hanya bisa mengumpulkan uang sebanyak Rp15 ribu saja. Uang itu dikumpulkan dari hasilnya memulung rongsokan.

Bahkan, sang nenek harus menggunakan uang yang hanya Rp15 ribu saja itu untuk kebutuhannya selama satu bulan.

"Mungkin bagi kita uang dengan nominal segitu tidak terlalu berarti, hanya cukup untuk jajan sekali, tapi bagi Nenek uang itu untuk bertahan selama sebulan," tulis keterangan dalam unggahan akun Instagram @rumahyatim.

Tinggal dalam Rumah Bocor & Sering Makan Nasi Basah Kena Air Hujan

Hasil berjualan dari sang nenek berjualan rongsokan itu akan dibelikan beras sebanyak setengah kilo. Saat ini, nenek pun tinggal dalam rumah yang begitu tak layak huni.

Banyaknya atap yang bocor, membuat air hujan kerap kali menghujani bagian dalam rumah nenek. Bahkan, ia juga kerap memakan nasi basah yang sudah terkena air hujan.

Namun, mau tidak mau ia tetap harus memakan nasi tersebut karena untuk mendapatkannya saja, sang nenek harus berusaha dengan susah payah.

"Mau gimana lagi, nenek laper, untuk membelinya sudah susah payah" ujar nenek dengan nasib yang amat malang itu.

Bikin Sedih

Kisah miris dan nasib malang dari Nenek yang berasal dari Tegal, Jawa Tengah ini sontak membuat hati masyarakat seolah tersayat. Terbukti dari banyaknya netizen yang merasa sedih dan memberikan doa untuk sang nenek di manapun ia berada.

"Saya doakan semoga semua orang yang membantu di lancarkan rezekinya dan di beri kebahagiaan di setiap detik hidupnya aamiin," tulis komentar @idoy_bgr3.

"Ya Allah semoga nneku in sht wal'afiyat murah rizki sma Allah SWT Aamiiin ya robal alamiiin," lanjut @fatimamahid.

"kita gapunya panti asuhan untuk masyarakat yg udah tua yg udh ga punya keluarga ya? kasihan kan ga ada yg ngurusin:(," timpal @naie_y.

"Sebulan 15 ribu, berarti sehari 500 perak penghasilan nenek, makan apa ya??," papar @azharititimrazali.


Tulis Komentar