"Melalui sahabat kebangsaan kita menumbuhkan rasa kecintaan pada NKRI. Sahabat kebangsaan agar memberikan inspirasi kepada masyarakat di Kota Bogor untuk senantiasa melaksanakan, menjalankan, dan mengimplementasikan Pancasila," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Neng Eem mencontohkan beberapa waktu lalu Kota Bogor dikenal sebagai sarangnya paham-paham keagamaan yang menyimpang. Diketahui, banyak orang di wilayah ini terpengaruh paham keagamaan yang menyimpang, seperti keinginan mendirikan negara Islam dan sebagainya.

"Di sinilah pentingnya keberadaan sahabat kebangsaan yang lebih mengedepankan kebangsaan," ungkapnya.

Menurutnya, masyarakat Indonesia tidak mungkin bisa menjalankan ibadah dengan aman, berdakwah dengan damai, mendidik anak-anak dengan baik, dan menjalankan kegiatan ekonomi dengan lancar kalau Indonesia tidak aman dan kondusif.

"Agar bisa aman dan kondusif maka kita harus menuntaskan masalah kenegaraan dan kebangsaaan yang menjadi pondasi utama," terang Neng Eem.

"Untuk menuntaskan masalah kebangsaan dan kenegaraan kota, maka Empat Pilar MPR harus dipertahankan. Aturan-aturan kenegaraan harus diikuti, dijalankan, diajarkan ke anak-anak dan generasi selanjutnya," imbuhnya.

Sumber : detiknews.com /  Editor : GN 1