Nasional

Siswi SMA Bunuh Diri di Kelas saat Guru dan Rekan Peringati Maulid Nabi

Polisi evakuasi tubuh pelajar yang bunuh diri di sekolahnya, Senin (20/12).

GILANGNEWS.COM - Seorang siswi SMA Negeri 1 Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, FV (15), diduga bunuh diri di depan kelasnya, Senin (20/12). Saat kejadian, rekan-rekannya bersama guru sedang mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di aula sekolah.

Kapolsek Srengat AKP Slamet Yusuf mengemukakan, jasad siswi itu ditemukan tergantung di depan kelas X-MIPA-4 SMAN 1 Srengat. "Diketahui sekitar jam 12.00 WIB oleh rekannya yang selesai kegiatan Maulid Nabi. Itu di lantai dua," kata Slamet di Blitar, Senin.

Di hari itu, memang ada aktivitas di sekolah itu. Sebanyak 10 siswa mewakili setiap kelas mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di aula sekolah.

Polisi yang mendapat informasi dari pihak sekolah langsung ke lokasi kejadian. Mereka mengevakuasi jasad siswi itu ke rumah sakit untuk keperluan autopsi.

"Dibawa ke rumah sakit untuk keperluan penyidikan lebih lanjut, sehingga petugas dapat gambaran kasus tersebut. Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Nanti akan kami tindak lanjuti," kata dia seperti dilansir Antara.

Kenakan Seragam Sekolah

Kepala SMAN 1 Srengat Sumino berduka dengan kejadian ini. Menurut dia, kejadian ini di luar kuasa dari pihak sekolah, karena ada kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di aula sekolah, sehingga semuanya baik guru dan murid ke lokasi.

"Kami berduka atas musibah ini, kejadian ini di luar kuasa kami, karena hari ini ada kegiatan Maulid Nabi. Terus setiap kelas diminta yang hadir 10, karena situasi pandemi. Kegiatan di aula, sejak jam 07.00 WIB absen dan berkumpul di sana, sehingga semua ini (ruang kelas) bersih. Di depan hanya beberapa guru menunggu mubalig," ungkap Sumino.

Ia juga mengatakan, kedatangan pelajar itu juga di luar pantauan sekolah. Dari informasi yang diterimanya, anak tersebut juga tidak ada masalah, seperti sewajarnya siswa yang lain.

Pelajar itu diketahui berinisial FV (15). Siswi kelas tujuh ini merupakan warga Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Saat kejadian, ia juga masih mengenakan baju seragam sekolah abu-abu.

Saat ini, jenazah FV sudah dibawa ke rumah sakit. Lokasi kejadian juga dipasang garis polisi untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.


Tulis Komentar