Legislator

Gaji Karyawan Bus TMP Belum Cair, Kadishub: Masih Kami Koordinasikan dengan Operator

Kepala Dishub Pekanbaru, Yuliarso.

GILANGNEWS.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru masih belum bisa memberikan komentar banyak terkait dengan menunggaknya gaji ratusan karyawan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP).

Sampai saat ini, para karyawan bus TMP menuntut hak agar gaji bisa dibayarkan dan para karyawan bisa kembali bekerja melayani para penumpang.

“Soal tunggakan gaji, kami masih koordinasi dengan operator PT Sarana Pembangunan Pekanbaru,” singkat Kepala Dishub Pekanbaru, Yuliarso menjawab pesan WhatsApp, Senin (24/1/2022).

Di tempat terpisah, Direktur PT TPM, Azmi saat dikonfirmasi mengaku tidak bisa berbuat banyak karena para karyawan melakukan mogok kerja. Akibatnya, tentunya layanan transportasi kepada masyarakat pun menjadi terganggu.

“Sebenarnya kami tak ingin seperti ini. Tapi seluruh karyawan menuntut agar gaji dibayarkan terlebih dahulu, baru mereka mau bekerja lagi. Kalau tidak dibayarkan, ya karyawan tetap tidak mau bekerja,” kata Azmi, Senin (24/1/2022).

Disebutkan Azmi, selama tahun 2021, Pemko Pekanbaru masih tetap memberikan subsidi kepada PT Trans Pekanbaru Madani. Akibat belum cairnya subsidi tersebut, maka pembayaran operasional bagi karyawan dan perawatan bus TMP menjadi terganggu.

“Sebenarnya saya sulit menjelaskan ini ke media. Tapi inilah yang sebenarnya terjadi. Lebih kurang 6 bulan yang belum dibayarkan. Tapi Juli dan Agustus ini sudah dibayarkan setengahnya, total yang belum dibayarkan mencapai Rp5 Miliar lebih,” tegas Azmi.

Dirinya berharap, Pemko Pekanbaru bisa mencarikan solusi agar pelayanan bus TMP kembali bisa berjalan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat Pekanbaru.

“Secara pribadi saya sudah berkoordinasi dengan pejabat di Dishub Pekanbaru termasuk dengan pimpinan saya. Berhubung ini masa transisi, maka saya pun harus tetap melakukan koordinasi dengan OPD terkait dan pimpinan,” pungkasnya.


Tulis Komentar