Nasional

Kemenkes Klaim Lonjakan Kasus Covid-19 di RI Karena Testing-Tracing Meningkat

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat signifikan dalam sepekan terakhir. Data 30 Januari 2022, kasus Covid-19 bertambah 12.422 dalam 24 jam, tertinggi sejak 27 Agustus 2021.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan penambahan kasus positif berdampak pada kenaikan positivity rate Covid-19 mingguan.

"Positivity rate mingguan kita ada kenaikan sebesar 3,65 persen," kata Nadia melalui siaran pers resmi Kementerian Kesehatan, Senin (31/1).

Menurut Nadia, kenaikan positivity rate menunjukkan kemampuan deteksi Indonesia dalam hal testing dan tracing. Dia mengklaim, Kementerian Kesehatan terus menggenjot testing dan tracing sebagai bentuk usaha deteksi dini Covid-19.

Per 30 Januari 2022, jumlah orang yang di tes adalah 5,75 per 1.000 penduduk per minggu. Angka ini jauh di atas anjuran Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, yakni 1 per 1.000 penduduk per minggu.

"Ini merupakan usaha untuk mendeteksi lebih awal gejala Covid-19 yang diderita oleh tiap-tiap individu. Hal ini penting untuk mencegah keterlambatan penanganan kasus mengingat varian Omicron yang memiliki persebaran lebih cepat namun cenderung tidak bergejala," ujarnya.

Nadia menyebut, kenaikan kasus Covid-19 dalam seminggu terakhir telah diantisipasi oleh Kementerian Kesehatan dengan menyiapkan kapasitas tempat tidur perawatan. Ketersediaan tempat tidur ini diharapkan dapat menjawab kekhawatiran masyarakat.

BOR Tersedia Se-Indonesia

Secara nasional, total ketersediaan tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) perawatan Covid-19 saat ini berjumlah 78.825. Kapasitas tempat tidur masih bisa dimaksimalkan menjadi 156.847.

"Untuk Jakarta sendiri, BOR di 196 rumah sakit rujukan saat ini di 6.496 dari 13.777 kapasitas tempat tidur yang tersedia. Dalam kondisi yang dibutuhkan, BOR di Jakarta dapat dikondisikan hingga mencapai 21.000. Jadi, tidak perlu terlalu khawatir, kapasitasnya masih cukup banyak," ucapnya.

Nadia meminta masyarakat tetap patuh menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah terus melonjaknya kasus Covid-19. Sementara bagi pasien Covid-19 tanpa gejala, cukup untuk melakukan isoman di rumah atau isolasi terpusat dan manfaatkan layanan telemedicine.

"Segera lakukan vaksinasi booster, dan tetap disiplin menegakkan protokol kesehatan. Jangan lengah dan tetap selalu waspada,'' tutup Nadia.


Tulis Komentar