Wonder Women 'Dikalahkan' Staf Wanita di PBB
GILANGNEWS.COM- Pada bulan Oktober lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan bahwa mereka telah mengangkat karakter superhero Wonder Woman sebagai Duta Besar Kehormatan untuk Pemberdayaan Wanita dan Anak Perempuan.
Peran tersebut memang diberikan untuk karakter fiksional yang berjuang di bidang tertentu dan sebelum Wonder Woman, Winnie the Pooh dan Tinker Bell juga pernah menjabat dalam peran yang sama.
Namun, sebagaimana dilansir kompas.com, siapa sangka superhero tersebut kehilangan pekerjaannya di PBB dalam waktu dua bulan?
Keputusan tersebut diambil setelah protes keras staf wanita PBB sendiri yang menolak karakter wanita Amazon dengan lasso emas ini sebagai simbol pemberdayaan wanita.
Mereka menilai penampilan Wonder Woman yang mengenakan rok mini dan sepatu boot selutut sangat berkebalikan dengan misi membebaskan wanita dan anak-anak perempuan dari kekerasan seksual.
Bahkan, 50 staf wanita PBB melakukan protes bisu dengan memunggungi upacara pengumuman Wonder Woman sebagai Duta Besar Kehormatan untuk Pemberdayaan Wanita dan Anak Perempuan.
Tidak lama kemudian, sebuah petisi oleh “anggota staf PBB yang khawatir” dimulai secara online. Petisi tersebut meminta Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon, untuk mencopot Wonder Woman dari posisi tersebut.
“Sepertinya PBB tidak bisa menemukan wanita nyata yang dapat menjagokan hak semua wanita dalam isu persamaan jender dan perjuangan pemberdayaan wanita,” tulis petisi tersebut.
Setelah ditandangani oleh 45.000 orang, akhirnya PBB pun menuruti permintaan tersebut dan memutuskan untuk memecat Wonder Woman.***
Tulis Komentar