Legislator

Viral Dosen Unri Kuasai Mobil Dinas Pemprov dan Ganti Plat Nomor, DPRD Riau: Itu Pelanggaran Lalulin

Mobil Yang Digunakan Dosen Unri.

GILANGNEWS.COM - Viral seorang dosen Unri di salah satu perguruan tinggi di Provinsi Riau, diduga menguasai mobil dinas milik Pemprov Riau bermerek Hilux dengan plat nomor polisi BM 8314 TP. Mobil berplat merah tersebut diganti platnya oleh oknum dosen dengan warna hitam yang seakan-akan menandak an milik pribadi.

Mobil itu merupakan unit dinas di Dinas PMD-Dukcapil Riau. Informasi yang dikutip dari beberapa saksi, bahwa postingan tersebut mengarah ke Dosen Fisipol Universitas Riau (Unri), Saiman Pakpahan.

Oknum dosen itu mengganti plat nomor merah ke hitam diduga lantaran ingin mendapatkan BBM bersubsidi jenis Solar. Menanggapi itu, Ketua Komisi III DPRD Riau Markarius Anwar menyebutkan itu urusan hukum.

"Itu urusan hukum. Kalau masalah aset, apakah dia berhak untuk memakai aset," kata Markarius, Jumat (10/6/2022).

Masalah plat nomor yang diganti oknum dosen itu, kata dia, merupakan urusan polisi. Kalau yang bersangkutan mengganti plat merah ke plat hitam tanpa kebenaran, artinya bukan sebenarnya, atau plat palsu, itu tindakan polisi.

"Itu pelanggaran lalulintas, polisi lah yang menindak. Itu saja. Atau mungkin ada keterbatasan, mencari kemudahan mungkin ya. Nggak tau juga lah kita ya," kata Markarius.

Sebelumnya, Dosen Fisipol Universitas Riau (Unri) Saiman Pakpahan dikonfimasi hal tersebut, membenarkan bahwa mobil dinas tersebut memang sedang dipakai olehnya. Namun, ia tak mau berkomentar banyak dan mengarahkan untuk langsung mengkonfirmasi dinas terkait soal legalitas penggunaan mobil tersebut.

Ia juga kemudian menyinggung terkait politik kampus (Unri) yang mulai memanas, dan ia merasa hal ini mengarahkan untuk menyerang pribadinya.

"Memang itu mobil berplat merah dan silahkan tanyakan saja ke Dinas PMD tersebut terkait legalitas mobil tersebut saya gunakan untuk apa. Narasi yang dibangun itu telah menyerang pribadi saya. Apa kuasa saya untuk memutasi orang dan segala macam. Itu tendensius," kata Saiman, Jumat (10/6/2022).

Terkait dirinya yang dituding memalsukan plat merah menjadi plat hitam, Saiman mengatakan bahwa hal tersebut hanya sebentar saja. Ia mengaku hal tersebut untuk suatu kepentingan, yakni membeli BBM.

"Sekarang kemana-mana platnya merah kok. Jadi sebaiknya memang ditanyakan saja ke Dinas PMD-nya, biar clear persoalan ini," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD-Dukcapil Riau, Djoko Edy Imhar mengatakan, bahwa memang mobil dinas tersebut dipergunakan untuk tim asistensi Bantuan Keuangan Khusus Desa, dimana salah satunya adalah Saiman Pakpahan.

"Mereka kan tim asistensi, memang punya kewajiban untuk melapor, dan butuh mobilitas. Penggunaan mobil tersebut legal. Pakai berita acara serah terima pinjam pakai," kata Djoko, Jumat (10/6/2022).

Ia menambahkan, dari tahun 2020 memang dipinjam pakai untuk tim Asistensi tersebut, untuk mobilisasi mereka. "Itu untuk mendukung mobilitas mereka. Kadang kan mereka pas libur dipanggil, malam dipanggil," jelasnya.


Tulis Komentar