GILANGNEWS.COM - Hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meningkat. Peningkatan itu disebut karena ada perubahan positif citra ramah dan santun yang ditunjukkan Ahok. Bagaimana tanggapan Ahok?

"Ya bisa saja," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, dilansir detik Jumat (16/12/2016).

Ahok kini sedang menjalani proses hukum terkait dugaan penistaan agama. Dia menyebut pada dasarnya masyarakat Indonesia merupakan bangsa pemaaf.

"Saya kira memang warga DKI secara umum memang bangsa yang pemaaf kan. Jadi kita tuh ada beberapa orang tertentu yang tidak memaafkan, bangsa kita ber-Tuhan pastinya memaafkan. Saya kira itu," bebernya.

Dalam rilisnya, Kamis (15/12), Direktur Eksekutif LSI Kuskridho Ambardi menyebut ramah/santun menjadi citra Ahok yang paling rendah diantara kualitas personalnya. Citra ramah itu juga paling rendah dibanding calon lain.

Walau masih rendah dibandingkan calon Gubernur lainnya, aspek santun pada Ahok mengalami kenaikan signifikan dari skor 29 pada November 2016 menjadi 39 pada Desember 2016.

Ahok sendiri mengungguli para pesaing lainnya yakni Agus Yudhoyono dan Anies Baswedan dalam hal elektabilitas. Ahok memperoleh 32,9 persen, disusul Agus dan Anies di angka 25,1 persen dan 23,2 persen. Sementara yang tidak tahu atau rahasia sebanyak 18,8 persen.

Editor: Atika Wulandari