Dijelaskan Kompol Andrie, kelima bangunan permanen tersebut merupakan milik almarhum H Turis yang ditempati oleh istri dan beberapa anak serta sepupunya.

Malam itu, salah seorang penghuni rumah Brilly Prayogo sedang berada di dalam rumahnya (TKP).

"Saksi Brilly ini mendengar teriakan sepupunya bernama Andra yang tinggal disebelah rumahnya. Andra berteriak ada kebakaran," terangnya.

Mendengar teriakan itu, Brilly Prayogo langsung masuk ke rumah sepupunya tersebut. Saat dicek, Brilly melihat api sudah membesar di lantai dua bagian dapur rumah Andra.

"Kemudian saksi ini meminta pertolongan kepada masyarakat untuk memadamkan api. Api dipadamkan dengan peralatan seadanya," jelasnya.

Api yang terus membesar membakar bangunan lain. Pada peristiwa itu lanjut Andrie, sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk menjinakkan api.

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.15 WIB berkat bantuan 8 unit mobil Damkar Pekanbaru. Dimana api sudah terlanjur menjalar ke empat bangunan rumah lainnya," sambungnya.

"Untuk penyebab kebakaran masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan serta berkoordinasi dengan Labfor Polda Riau," tutup jebolan Akpol 2007 itu.

Sumber : Riauaktual.com /  Editor : GN1