GILANGNEWS.COM - Mohammad Fadel Variza, Calon Anggota Legislatif DPRD Riau dari Partai Amanat Nasional (PAN), nomor urut 1, tampil beda dari politisi muda lainnya. Selain berkomitmen terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, Fadel juga mengangkat isu keseimbangan antara kemajuan teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan dalam visi dan misinya.
Dalam wawancaranya dengan Gilangnews.com, Fadel Variza yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pekanbaru, berbicara tentang komitmennya untuk memajukan kualitas hidup warga Riau.
"Saya bertekad akan membantu masyarakat kita yang kurang mampu tanpa pamrih. Keinginan saya membantu muncul dari kebutuhan riil masyarakat, bukan karena kepentingan politik semata. Kepuasan saya berasal dari kesadaran bahwa saya bisa memberikan dampak positif," ungkap Fadel.
Fadel menggarisbawahi pentingnya evaluasi sistem pendidikan di Pekanbaru, di mana masalah zonasi menjadi hambatan bagi warga yang ingin memasukkan anaknya ke sekolah. Menurutnya, pemerintah perlu mencari solusi daripada melepaskan tanggung jawab, yang pada akhirnya membuka peluang bagi oknum yang memanfaatkan jalur belakang dengan membayar sejumlah uang.
Contohnya terjadi di Kulim, di mana Fadel menemukan lima anak tamatan SMP yang putus sekolah karena tidak mampu membayar masuk melalui jalur tersebut. Dengan tekad bulat, Fadel menyatakan bahwa jika terpilih, dia akan memastikan anak-anak tersebut dapat kembali bersekolah dengan memberikan rekomendasi.
Dalam pandangan Fadel, sistem pendidikan dengan sistem ranking seperti dulu lebih memudahkan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas pendidikan. Namun, saat ini, dia merasa perlu adanya perbaikan dalam hal tersebut.
Fadel juga mengangkat isu penerimaan Program Keluarga Harapan (PKH) yang salah sasaran. Dia mengemukakan contoh konkret dari daerah Rumbai, di mana ada masyarakat memiliki mobil namun masih menerima bantuan PKH, sementara tetangga yang lebih membutuhkan tidak mendapatkannya. Dia menekankan perlunya pendataan ulang oleh pemerintah untuk menanggulangi ketidakseimbangan tersebut.
Untuk mengatasi permasalahan ekonomi masyarakat, Fadel memiliki rencana untuk membangun koperasi rakyat dengan anggaran hibah sebesar 5 miliar. Dana tersebut akan disalurkan dalam bentuk dana usaha di setiap RW, dengan harapan dapat membantu memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tingkat grassroots.
Fadel Variza dengan tegas menyuarakan komitmen dan niat baiknya untuk membawa perubahan positif jika terpilih menjadi anggota legislatif DPRD Riau, memberikan harapan baru bagi masyarakat Riau untuk masa depan yang lebih baik.
Kepemimpinan Milenial yang Holistik
Fadel Variza bukan hanya seorang politisi muda yang berkomitmen terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Fadel, yang juga merupakan seorang pemain Treder saham crypto yang sangat paham dengan kemajuan teknologi anak milenial dan gen Z hari ini, mengangkat isu keseimbangan antara kemajuan teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan dalam visi dan misinya.
Fadel menyampaikan kekhawatirannya terhadap dampak negatif teknologi terhadap manusia, khususnya dalam konteks era revolusi industri dan perkembangan teknologi saat ini. Menurutnya, kita perlu mempertimbangkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari kemajuan teknologi tersebut.
"Saat ini, kita bicara tentang efisiensi, tetapi posisi kita sebagai manusia tidak lagi dipertimbangkan dengan baik. Oleh karena itu, pemahaman agama diperlukan untuk membimbing dan membatasi kemajuan teknologi agar tidak kehilangan sisi kemanusiaannya," tegas Fadel.
Pria muda ini juga membahas dampak e-commerce, khususnya platform TikTok, terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Fadel mempertanyakan apakah kemajuan ini benar-benar memberikan manfaat, mengingat beberapa UMKM mungkin gulung tikar akibat perubahan pasar yang cepat.
Fadel menyuarakan perlunya campur tangan pemerintah dalam mengatur perkembangan teknologi, terutama jika anak-anak muda terlibat dalam pemerintahan. Menurutnya, kebijakan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, bukan hanya efisiensi semata.
"Dalam menghadapi kemajuan teknologi, anak-anak muda yang masuk ke pemerintahan harus memahami bahwa pembatasan perlu diterapkan dengan kaidah agama, agar kebijakan yang dihasilkan tidak hanya berfokus pada efisiensi, tetapi juga pada keadilan dan kemanusiaan," papar Fadel.
Fadel Variza menutup wawancara dengan panggilan kepada remaja milenial agar memiliki perilaku positif, termasuk berprilaku seperti di masjid, untuk menyampaikan nilai-nilai positif kepada masyarakat. Dengan pandangannya yang holistik, Fadel mewakili suara generasi muda yang tidak hanya berpikir tentang kemajuan teknologi, tetapi juga tentang keseimbangan dan keberlanjutan untuk masyarakat yang lebih baik.*
Curriculum Vitae
Nama Lengkap Fadel Variza
Pendidikan
Pengalaman Kerja
- CEO CoinFolks (PT. Rekan artha teknologi)
- CMO OX-Labs ( PT. OXLABS GLOBAL TEKNOLOGI)
- Direktur Utama PT. ENERGI SEMESTA ARTHA
- Ketua BEM Telkom University
Penghargaan
- Pernah diundang untuk memberikan rekomendasi kebijakan ekonomi digital oleh KEMENKO PEREKONOMIAN
- Diundang audiensi bersama kementrian perdagangan
-
Instagram @fadelvariza
Tulis Komentar