GILANGNEWS.COM- Calon Incumbent Walikota Pekanbaru Nomor Urut 3, DR H Firdaus ST MT, Minggu (18/12/2016), bertemu untuk kampanye dialogis dengan warga Kecamatan Limapuluh. Lokasi pertemuan dipilih di Jalan Hasanuddin, Gang Nurul Anak, RT 03 RW 04, Kelurahan Rintis.

Seperti biasanya, selain memaparkan hasil pembangunan yang telah dilakukan, sedang dilakukan dan akan dilakukan kedepan, DR H Firdaus ST MT memberi kesempatan kepada warga untuk bertanya ataupun memberi masukan.

Apa yang disampaikan oleh warga langsung dicatat oleh DR H Firdaus ST MT sambil berdiri dan langsung dijawab.

Dari beberapa masukan dan pertanyaan, yang paling menarik perhatian dari warga adalah soal sampah yang seringkali dibuang ke sembarang tempat, termasuk ke sungai yang berada di lingkungan.

Hal itu disampaikan Ibu Salmi, yang oleh warga sekitar biasa dipanggil Elok Emi. Menurutnya, warga terkadang memang sembarangan membuang sampah.

"Terkadang mereka membuang ke dalam sungai, namun tak jarang juga mereka tumpuk di halaman rumah saya. Saya mengusulkan agar Bapak H Firdaus membuat pengumuman yang isinya dilarang membuang sampah ke dalam parit," ujar Elok Emi.

"Kalau sudah ada pengumuman dan ketegasan, warga ternyata masih juga membuang sampah sembarangan, itu pasti warga gila," lanjut Elok Emi yang disambut tepuk tangan dan derai tawa warga lainnya.

Sebagaimana diketahui, untuk mengatasi sampah, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru, telah menerapkan aturan sesuai Peraturan Daerah (Perda).

Petugas kebersihan sudah dituntut untuk bekerja keras agar kota nampak bersih dengan jam kerja mulai dari pagi hingga tengah malam, sementara waktu pembuangan sampah ditetapkan dari pukul 18.00 Wib hingga 06.00 Wib.

Selama ini, warga masih membuang sampah kapan ingat. "Ingat jam 09.00 Wib dibuang jam 09.00 Wib, ingat jam 12.00 Wib siang, dibuang jam 12.00 Wib, mana bisa kota ini bersih kalau masyarakat masih seperti itu," ujar Zulkifli, Plt Kadis Pertamanan dan Kebersihan Kota Pekanbaru dalam sebuah kesempatan.***

Penulis    : Yusuf Mario
Editor    : Atika Wulandari