PEKANBARU - Ketua DPRD Pekanbaru, Sabarudi ST, menanggapi kritik masyarakat yang menyatakan bahwa Pemko Pekanbaru tidak bekerja dan tidak mampu menyelesaikan persoalan di kota, seperti sampah, jalan berlobang, dan banjir.

"Saya melihat Pemko Pekanbaru hari ini sudah bekerja keras menyelesaikan berbagai persoalan di kota ini bersama dengan DPRD Pekanbaru dan Forkopimda," ujar Sabarudi. "Setiap pembahasan penganggaran, kami selalu duduk bersama, mulai dari penyusunan hingga pengawasan di lapangan."

Sabarudi mengakui bahwa masih ada kekurangan dalam penanganan masalah sampah, jalan berlobang, dan banjir. Namun, ia menegaskan bahwa Pemko Pekanbaru terus berupaya menyelesaikannya secara bertahap.

"Anggaran yang minim dan hutang yang besar menjadi kendala utama," kata Sabarudi. "Hampir 50 persen dari APBD digunakan untuk membayar gaji, sehingga anggaran untuk pembangunan menjadi terbatas."

Banjir Tidak Bisa Diatasi dengan Bim Salabim

Terkait dengan masalah banjir, Sabarudi menjelaskan bahwa penanganannya tidak bisa dilakukan dengan cara instan.

"Banjir tidak bisa diatasi dengan bimsalabim," kata Sabarudi. "Namun, dari beberapa lokasi yang saya tinjau, sudah ada perbaikan. Dulu, hujan sedikit saja langsung banjir, tapi sekarang sudah tidak."

Sabarudi meminta masyarakat untuk tidak hanya melihat satu sisi saja dari permasalahan banjir. Ia menegaskan bahwa Pemko Pekanbaru terus berupaya menyelesaikannya secara bertahap.

"Ada ratusan titik banjir di Kota Pekanbaru," kata Sabarudi. "Penanganannya harus dilakukan secara bertahap dan dievaluasi secara berkala."

Sabarudi optimis bahwa dengan kerja keras dan kerjasama semua pihak, masalah sampah, jalan berlobang, dan banjir di Kota Pekanbaru dapat diatasi.

Sumber : ZULFIKRI SH /